Gridhot.ID - Konflik antara Mayang dengan pihak TAN Skin kini sudah memasuki babak baru.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Mayang akhirnya sudah mulai diperiksa polisi sampai dicecar 37 pertanyaan.
Melalui kuasa hukumnya, Mayang mengaku kalau dirinya mau berdamai dengan pihak TAN Skin.
Farhat Abbas selaku kuasa hukum Mayang meminta penyidik untuk menempuh jalur mediasi dalam kasus perseteruan ini.
“Saya minta penyidiknya untuk jalur mediasi karena ini hanya merepot-repotkan saja. Justru akan menjadi iklan yang negatif buat produk kalau ini terus dimainkan,” ujar Farhat Abbas di Polda Metro Jaya, Jumat (27/5/2022).
“Jadi saya agak aneh juga. Dari awal saya katakan kalau kalian ingin memperbaiki produk bukan dengan menghajar konsumen. Ini Mayang masih anak kecil ibaratnya jangan terlalu ini,” kata Farhat lagi.
Omongan tersebut akhirnya sampai di telinga pihak TAN Skin.
Dikutip Gridhot dari Tribun Seleb, belum lama ini pihak TAN skin menanggapi keinginan pihak Mayang untuk berdamai dengan syarat yang diajukan.
Mayang meminta pihak TAN skin untuk memperbaiki wajahnya yang mengalami iritasi karena memakai skincare tersebut.
Namun, Gil Gladys, pemilik produk skincare TAN skin menilai persyaratan yang diajukan pihak Mayang tak masuk akal.
"Kalau menurut aku sih itu nggak make sense ya."
"Karena kalau memang mereka permintaanya seperti itu, berarti dari pihak kita mintanya, dibuktiin dulu lah 100 persen mukanya breakout gara-gara produknya TAN skin."
"Bisa nggak mereka buktiinnya?," ucap Gil Gladys dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Sabtu (28/5/2022).
Gil Gladys pemilik TAN Skin
Gil Gladys sempat meragukan pernyataan Mayang yang mengungkapkan produk TAN skin adalah penyebab wajahnya breakout.
Pasalnya, faktor penyebab wajah breakout bisa berasal dari berbagai hal.
"Sebenarnya kalau muka breakout itu kan banyak faktor kan."
"Bisa dilihat dari asalnya sendiri, makanannya sehat nggak, bersihin mukanya rajin nggak, atau misalnya stres."
"Kalau memang mereka mampu membuktikan 100 persen memang karena produk TAN skin yang bersedia tanggung jawab," tutur Gil Gladys.
Menanggapi keinginan pihak Mayang untuk berdamai, Gil Gladis meresa heran dan bingung.
Menurutnya, pihak Mayang tak memiliki rasa bersalah lantaran tak kunjung minta maaf.
"Aku juga bingung, soalnya mereka katanya mau damai."
"Tapi nggak ada merasa bersalahnya gitu."
"Saya juga bingung, mau damai itu apa gitu? Kenapa gitu?."
"Mereka kan kalau di media banyak bicara ya, TAN skin dibilang skincare nggak jelas lah, terus tiba-tiba diinterview lagi mau damai."
"Tapi sampai sekarang permintaan maaf dan itikad baiknya itu dan mengaku salahnya nggak ada tuh," ujar Gil Gladys.
(*)