Find Us On Social Media :

Duit Tinggal Rp 50 Ribu di ATM Tapi Harus Beli Susu Anak Seharga Ratusan Ribu, Sultan Djorghi Sampai Rela Buang Gengsinya Lakoni Profesi Ini Demi Buah Hati: Yang Penting Halal

Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari

GridHot.ID - Siapa yang tak mengenal sosok Sultan Djorghi?

Melansir Sripoku.com, Sultan Djorghi merupakan aktor dan model berkebangsaan Indonesia.

Sultan menikah dengan Annisa Trihapsari pada tanggal 16 Mei 2007.

Awal hubungan mereka terjadi saat keduanya membintangi Love in Bombay.

Sementara itu, dilansir dari tribunstyle.com, terkuak kisah pilu Sultan Djorghi, 2 tahun nganggur hingga rela jalani pekerjaan demi membeli susu anak.

Aktif di dunia hiburan sejak 1997, Sultan Djorghi telah merasakan kesuksesan.

Meski sudah membintangi puluhan sinetron, Sultan Djorghi pernah sepi job.

Suami Annisa Trihapsari mengalami kesulitan ekonomi karena 2 tahun menganggur.

Ia memutar otak mencari kerjaan demi membeli susu anaknya.

Baca Juga: Baru Debut Main Sinetron, Putri Sultan Djorghi Sudah Dihujat Habis-habisan oleh Hater, Ini yang Terjadi saat Sang Ayah Ingin Lapor Polisi

Sultan Djorghi curhat pilu di acara yang dipandu Feni Rose, Rumpi pada 17 Juni 2021 lalu.

Sultan Djorghi sempat hidup dengan uang tabungan.

Hingga akhirnya hanya tersisa uang Rp 50 ribu di ATM.

"Sempet dua tahun, gak ada kerjaan pada saat istri baru melahirkan, terus hidup dari tabungan betul?" tanya Feni Rose.

"Iya, awalnya ada lah tabungan lah ya. Lama-lama ATM saya isinya tinggal Rp50 ribu," ucap Sultan Djorghi.

Keadaan ekonomi yang sulit sangat dirasakan Sultan karena harus membeli susu untuk anaknya.

"Dan ini anak saya yang ini memang agak antik, harus minum susu saat itu yang apa bun?" sambungnya.

"Yang Rp 700 ribu, dia anak alergi karena (lahir) sesar," jawab Annisa.

Susu dengan harga tak murah itu hanya untuk dua hari.

Baca Juga: Nasib Anak Artis Ikuti Jejak Orang Tua, Kaget Hingga Menangis Komentar Sadis Hujani Debut Aktingnya, Sultan Djorghi: Bahasanya Sangat Kotor

"Jadi Rp 700 ribu cuma buat dua hari," tegasnya.

Sultan Djorghi rela melamar kerja menjadi figuran.

"Terus saya akhirnya ngelamar, selama main sinetron udah gengsi, harga diri gue taruh di laci deh.

Akhirnya karena Annisa nelpon Aqueene susunya tinggal sekali lagi nih.

Pusing dong, akhirnya yaudah, gue ngelamar jadi figuran lagi," bebernya.

Saat tiba di lokasi syuting, Sultan mengaku membuat bingung asisten sutradara.

"Akhirnya dapet telfon dari sutradara, 'Bro gue mau beli susu nih bro', karena kalau minjem ga mungkin dipinjemin, 'Masa si lu Tan', 'Gue kangen nih syuting jadi figuran', kan ngelesnya gitu. Jadi lah main figuran.

Datang ke lokasi, itu astrada, sutradara pada bingung. 'Ini Mas Sultan jadi apa ya?' Gitu, kan.

Jadi gue jadi polisi yang nangkap-nangkap pemain utamanya gitu, gak ada dialog," ungkapnya.

Baca Juga: Bak Petir Menyambar, Sultan Djorghi Mendadak Bagikan Kabar Sedih Istrinya, Annisa Trihapsari Tergolek Lemas di Ranjang Rumah Sakit dengan Infus Terpasang di Tangan: Allah Akan Menyembuhkan

"Masih ingat nggak pemeran utamanya siapa waktu itu?" tanya Feni Rose.

"Ada Cinta Laura," jawabnya.

Rezeki kemudian menghampiri Sultan Djorghi.

Ia kemudian ditawari peran menjadi ayah dari pemeran utama.

"Akhirnya si produsernya itu yang melihat saya main, marah. Loh kok Sultan main gitu?

Enggak tahu ya ini berarti rezeki, ya, akhirnya saya jadi bapaknya Cinta Laura. Baru dapat peran," ungkapnya.

Pria bernama asli Sultan Pasya Djorghi ini masih ingat jelas hanya dibayar Rp 250 ribu saat menjadi figuran.

"Karena gue butuh duit cash saat itu kan, karena kalau main harian kan dibayar cash. (figuran Saat itu Rp 250 ribu," tuturnya.

Rezeki juga menghampiri Annisa Trihapsari yang kemudian ditunjuk sebagai BA produk hijab.

Baca Juga: 'Masya Allah Adem Lihatnya', Tengok Momen Keakraban Sultan Djorghi dan Adjie Pangestu, Akur Syuting Bareng Istri dan Mantan Suami Annisa Trihapsari

"Alhamdulillah waktu abis melahirkan Aqueene kan aku langsung hijrah pakai hijab.

Terus ada satu brand, di situ tiba-tiba aku disuruh jadi ambassador.

Alhamdulillah aku digaji Rp2 juta setiap bulannya, jadi dari situlah kita bangkit," ungkap Annisa Trihapsari.

Sultan Djorghi rela melakukan pekerjaan apa pun selagi halal.

"Kalau sekarang, yang penting halal," pungkas Sultan Djorghi. (*)