Find Us On Social Media :

'Saya Lebih Sayang Sama Adiknya daripada Kakaknya', Inilah Pengakuan Pria Demak yang Tega Perkosa Adik Ipar Lalu Bunuh Korban saat Hubungan Intim Kedua Kalinya Ditolak, Cemburu Jadi Alasan

Syarif Hidayat, pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap adik iparnya

GridHot.ID - Sungguh bejat kelakuan pria berusia 21 tahun berinisial SH.

Betapa tidak, SH tega memerkosa dan membunuh adik iparnya sendiri yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial FN (18).

Dilansir dar Tribunnews.com, jenazah FN ditemukan di kebun dekat rumahnya yang berada di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (25/5/2022).

Saat ditemukan itu, jenazah FN memiliki sejumlah luka di bagian wajah dan dadanya.

Jenazah FN itu ditemukan oleh seorang balita berusia 3 tahun.

"Saya lagi di dalam, lha cucu saya itu berdiri di bangku dan bilang 'ana wong mati mbah' (ada orang mati mbah)," kata Ngatimah, keluarga korban, dikutip dari Tribun Jateng.

"Terus dilihat kakeknya, ternyata itu keponakan saya," lanjut Ngatimah.

Pengakuan SH alias Syarif Hidayat

Dilansir dari Tribun Jateng, Syarif Hidayat membunuh adik iparnya lantaran rasa cemburu.

Baca Juga: Hantam Kepala Dini Nurdiani Pakai Kunci Inggris Lalu Tusuk Lehernya dengan Gunting Rumput, Neneng Umaya Resah Dihantui Arwah Kekasih Gelap Suaminya, Begini Pengakuannya pada Polisi

Syarif Hidayat mengaku sempat menyatakan rasa cinta pada korban namun ditolak.

Saat itu, posisi Syarif belum menikah dengan kakak korban.

"Waktu saya awal menyatakan cinta kepada FN pada hari Selasa. Saya lupa tanggalnya, namun sebelum menikah," ucapnya saat ditemui di Polres Demak, Selasa (31/5/2022).

Awalnya saat ditolak cintanya, Syarif tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Syarif malah memutuskan untuk menikahi kakak dari korban.

"Waktu ditolak itu tidak apa-apa, sudah saya biarkan saja. Terus saya pikir dekatin kakaknya," jelasnya.

"Sewaktu kakaknya pulang dari pondok, saya berpikir bermaksud ada hati dengan kakaknya habis itu saya lamar kakaknya," ungkapnya.

Meski demikian, hingga dirinya menikahi kakak FN ternyata rasa cintanya kepada FN masih belum diketahui oleh sang istri.

"Kalau istriku, kalau soal saya cinta sama adikku (ipar). Belum tahu," katanya.

Baca Juga: Biadab, Anggota KKB Papua Enteng Tarik Pelatuk dan Tembak Mati Temannya Sendiri Saat Dikepung TNI Polri, Ternyata Sosok yang Dibunuh Punya Peran Luar Biasa Penting di Kelompok Separatis

Dirinya menyebutkan, adanya tragedi pemerkosaan dan pembunuhan adalah murni karena terbakar rasa cemburu.

"Soal pemerkosaan dan pembunuhan belum saya rencanakan. Karena saya cemburu, masih ada hati," terangnya.

"Memang saya ada hati dengan kakaknya, tapi saya lebih sayang sama adiknya daripada kakaknya," sambungnya.

Alasan dirinya tega membunuh adik iparnya karena perbuatannya tidak ingin diketahui oleh siapapun.

"Saya tidak ingin, apa yang saya perbuat kepada si korban tidak ingin ketahuan sama siapapun.Termasuk ibu mertua dan istri saya," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Syarif Hidayat (21), yang juga merupakan kakak ipar korban, FN (18), ditangkap di rumahnya, berdasar penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Demak.

Aksi bejat yang dilakukan pelaku, dimulai pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 wib.

Saat itu, pelaku menegur korban yang memutar musik dengan keras.

Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono mengatakan awalnya pelaku menegur korban yang memutar musik dengan keras.

Baca Juga: Heboh Tudingan Pesugihan Bisnis Ayam Geprek, Ruben Onsu Kecewa Hingga Beberkan Fakta Soal Penjualan, Suami Sarwendah: Itu Membunuh Karakter Gue!

Saat masuk kekamar, pelaku menawarkan diri untuk bersutubuh kepada korban.

Karena korban menolak pelaku marah dan melakukan penganiayaan.

Setelah melihat korban pingsan, pelaku menyetubuhinya.

"Yang kedua, sekitar pukul 01.00 Rabu dini hari, pelaku kembali ke kamar korban dan melihat korban sudah sadar, kemudian pelaku menganiaya korban hingga tewas, dan kembali menyetubuhi korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolres.

Dari keterangan pelaku, aksi bejatnya didasari rasa cemburu saat melihat korban yang merupakan adik iparnya tersebut, membawa seorang lelaki (pacar korban) ke rumahnya. (*)