GridHot.ID - Perseteruan antara Wenny Ariani dan Rezky Aditya soal tes DNA terhadap anak, membuat nama DJ Verny Hasan kembali muncul ke permukaan.
Sebagaimana yang diketahui dari TribunStyle.com, pada 2013 silam, DJ Verny Hasan sempat menuduh pebasket Denny Sumargo menghamilinya.
Gara-gara tuduhan tersebut, karier Denny Sumargo yang akrab disapa Densu hancur lebur.
Lalu pada 2019, Densu melakukan tes DNA.
Hasilnya Densu ternyata bukanlah ayah biologis dari anak DJ Verny Hasan.
Kepada anak DJ Verny Hasan, Densu sempat meminta maaf lantaran sosok ayah yang diharapkan anak tersebut ternyata bukan dirinya.
Dari situ, Densu melihat kalau psikologi anak itu ikut hancur.
"Tapi sorry saya bukan papamu," papar Denny Sumargo saat menceritakan kisahnya, dikutip dari Youtube Curhat Bang Denny, Minggu (29/5/2022).
"Psikologi anak ini jadi terganggu. Karena dia sudah berharap orang ini adalah papanya," imbuhnya.
Saat Denny Sumargo menceritakan kasus lamanya itu, mendadak sejumlah warganet di media sosial Instagram penasaran dengan kabar Verny Hasan.
Terpantau Verny Hasan saat ini masih eksis dan kerap mengunggah potret sang putri yang sudah beranjak besar.
Rupanya Verny Hasan mengakui jika akun Instagramnya mendadak banjir followers dan viewer imbas kasusnya dengan Denny Sumargo yang dinaikkan kembali.
Verny Hasan pun memilih santai soal aibnya di masa lalu.
Ia justru memanfaatkannya untuk mempromosikan lini usaha miliknya.
Diketahui, Verny Hasan saat ini memiliki tiga bisnis selain menjadi selebgram.
Yakni bisnis skincare, bisnis makanan rumahan, dan bisnis jam tangan.
"Selama masih rame...
Setiap hari aku kasih free endorse 10 orang ya
jadi biar cepet responnya dan bair aku gampang uploadnya kalian jangan tanya lagi ya boleh atau nggaknya
tinggal kirim aja video jualnya dan ignya..
nanti satu2 aku cek dan aku posting..
dan yang udah dipost makasihnya jangan ke aku yaa.
makasinya ke sebelah, makasih udah buat rame disini..
jadi beerkah buat para pedagang
Sering2 ya buat heboh.. kasih berita tiap hari juga gpp," tulis Verny Hasan menanggapi soal ia ramai diperbincangkan.
(*)