Find Us On Social Media :

'Dimanapun Bertahan Ya Ril', Sebut Emmeril Kahn Sosok yang Bertanggung Jawab, Teman Karib Eril Beberkan Tabiat Anak Ridwan Kamil yang Rela Kayuh Sepeda 35 KM Demi Kembalikan Sepatu

Emmeril Kahn Mumtadz

GridHot.ID - Hilang di Sungai Aaree, Bern, Swiss, putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz masih belum ditemukan.

Melansir sosok.id, Emmeril Kahn dinyatakan hilang pada Kamis (26/5/2022), saat sedang berenang di Sungai Aaree pada siang hari.

Adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzamanz dalam keterangan resmi pada Jumat (27/5/2022) mengungkapkan bahwa kedatangan Emmeril Kahn adalah dalam rangka mencari sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.

Tidak sendiri, pria yang karib disapa Eril itu datang bersama keluarga. Sementara Ridwan Kamil sedang berada di Inggris untuk kegiatan pemerintahan saat kejadian.

Dilansir dari gridstar.id, kasus hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz sejak Kamis, (26/5/2022) di sungai Aare, Swiss menuai sorotan publik.

Pasalnya, Eril hingga kini belum juga bisa ditemukan hingga hari keenam pencarian.

Keluarga Ridwan Kamil mengaku sudah ikhlas dan pasrah akan segala kondisi Eril.

Namun, keluarga masih terus mengupayakan untuk menemukan Eril.

Baru-baru ini terlihat cuitan teman Eril semasa sekolah.

Baca Juga: Sudah Ikhlaskan Kondisi Emmeril Kahn Sebagai Syahid Akhirat, Keluarga Tak Berhenti Mencari Keberadaan Eril, Anjing Pelacak Mulai Dikerahkan Tim SAR di Swiss

Teman karib Eril ini diketahui mengagumi sosok Eril yang sangat bertanggung jawab.

Hal ini diungkap lewat akun Twitter @Septiannrs98.

Menurutnya, saat itu Eril meminjam sepatunya dan mengembalikan tepat waktu meski harus bersepeda menempuh jarak puluhan kilometer.

"Hampir 8 tahun lalu, mungkin. Ketika itu saya masih kelas X di SMA, masih ingat dalam ingatan. Untuk pertama kalinya, anak seorang walikota itu berinteraksi dengan saya. Sore hari menjelang pulang sekolah, dia meminjam sepatu saya. Untuk kegiatan kaderisasi," cuitnya.

"Saya mau pulang Ril, lama tidak?" bingung juga, karena rumah saya jauh, tidak mungkin menunggu dia sampai selesai, pasti keburu gelap. Tapi, saya tetap tunggu dia di depan perpustakaan dengan sepatu penggantinya. Sudah pukul 5 sore, saya harus pulang, tapi tidak," imbuhnya.

"Mungkin saya minta sepatunya, dia di ruang mana pun saya tidak tahu. Dengan berat hati saya pakai sepatunya walaupun sedikit aneh karena saya tidak biasa pakai barang orang lain, apalagi dia anak pak RK.

Ya, pasti dia jauh dari ponselnya karena sedang ada kegiatan. Setelah pukul 7 malam saya sampai rumah, pukul 8 Eril membalas line saya, dia meminta untuk bertukar sepatu. Saya pikir, "besok saja Ril, rumah saya jauh, apalagi dengan jarak rumah kamu, ujung ke ujung". Tapi, dia.

Kekeuh mau sepatunya balik di hari itu juga. Eh jadi saya khawatir, saya tau dia tidak pakai sepeda motor, hanya membawa sepeda. Masa iya harus ke rumah saya, bolak balik dg jarak rumahnya jadi 35km bersepeda? Apalagi, soekarno hatta yang ramai dan gelap membuat saya semakin.

Khawatir kalo sampai Eril kenapa-napa hanya karena urusan tukar sepatu. Tapi akhirnya saya mengalah, saya pun mengiyakan tapi bertemu di Metro Indah Mall. Karena kalau ke rumah saya akan lebih jauh lagi dan dia pasti tersesat karena komplek rumah saya seperti labirin," sambungnya.

Baca Juga: Dosen ITB Bersaksi, Sikap Emmeril Khan Mumtadz Saat di Kampus Sampai Dipuji, Sang Pengajar Baru Tau Mahasiswanya Anak Gubernur Ridwan Kamil Gara-gara Momen Ini

Dirinya juga mengaku takjub dengan Eril yang masih mau bersepeda ke rumahnya.

"Sambil khawatir karena gara-gara saya pulang ke rumah, saya bikin anak pak wali harus bersepeda jauh di malam hari. Maklum, saya orangnya dulu mudah sekali overthinking. Saya menunggu kabar dia dan terus menanyakan dimana. Akhirnya, dia sampai di MIM.

Menunggu saya bersama sepedanya yang khas, saya tau dia sudah lelah berkegiatan seharian penuh, ditambah lagi dengan kejadian ini, alasannya ternyata sepatu yany ia tukar dengan saya juga bukan sepenuhnya milik Eril? Mungkin milik saudaranya yg hanya ia," sambungnya.

Eril tak lepas tanggung jawab meski jarak ke rumahnya amatlah jauh.

"Pinjam untuk hari itu, saya tidak tahu. Sambil masih khawatir karena ia harus pulang bersepeda lagi, saya pun tidak bisa mengantarnya karena saya belum punya sim untuk mengendarai mobil, baginya pun tidak keberatan. Benar" bikin khawatir sampai pulang ke rumah saya masih ovt.

Dari situ saya pikir, dia orang yang sangat bertanggung jawab," pungkasnya.

Teman Eril pun mendoakan agar anak Ridwan Kamil ini lekas ditemukan.

"Eril, kekhawatiran itu sekarang datang lagi ril, Hari jumat aku mendapatkan kabar telpon bahwa Yangti meninggal dunia, aku juga mendapat kabar kalau kamu hilang terseret arus di Aare. Eril, kenapa seperti ini?

Dalam harap cemas semua orang, terutama keluargamu, saya hanya bisa berharap kamu kembali dalam keadaan selamat, Eril. Berharap rahasia Allah adalah rahasia terbaik. Dimanapun ya Ril, bertahan ya ????. Saya tidak ingin hanya sampai mengenang sepatu saya mengenal kamu.

Baca Juga: Emmeril Kahn Tak Kunjung Ketemu Meski Sudah Seminggu Pencarian, Atalia Praratya Tulis Pesan Pilu Soal Perpisahan: Mamah Lepaskan Kamu untuk Kita Bertemu Lagi

Saya masih ingin melihat kamu meneruskan langkah ayahmu yang hebat, dengan lebih hebat lagi Ril, pasti. Kamu bisa Ril. Pulang ya Ril, Eril?

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ ," tutupnya.

Sontak unggahan viral di Twitter ini mendapat banyak doa dari netizen. (*)