Find Us On Social Media :

Kelewat Pede Merasa Paling Ditakuti Tapi Justru Diusir dari Pedalaman, KKB Papua Murka Ancam Nyawa Bupati Puncak dan ASN: Saya Akan Tembak Mati Semua!

Bupati Puncak Papua Willem Wandik

Kepada Willem, keluarga korban menyatakan bahwa Nikolas Hababa telah mengusir Kalenak keluar dari kampung tersebut.

"Ko keluar dari sini," ucap Willem mengulangi pernyataan Nikolas Hababa saat menghardik Kelenak, Kamis (2/6/2022).

"Biar kami keluar semua dari sini, supaya ko yang tinggal sendiri di sini," tambah Willem menirukan ucapan Nikolas Hababa.

Menurutnya, saat ini KKB tak lagi berjuang murni untuk Papua merdeka.

Arah perjuangannya sudah dikotori oleh kepentingan sesaat para anggota yang membaur dalam wadah tersebut.

Baca Juga: Berkeliaran di Luar Negeri, Petinggi OPM Ancam Jenderal KKB Papua yang Punya Senjata Mematikan, Disebut Tak Paham Diplomatik: Lebih Baik Kau Diam!

Buktinya, akhir-akhir ini KKB sering menembak mati warga sendiri (orang asli Papua) dan warga sipil lainnya.

KKB juga menembak mati para aparatur sipil negara (ASN), petugas kesehatan bahkan aparat TNI-Polri.

Oleh karena itu, katanya, aparat TNI-Polri harus lebih tegas. Tangkap semua anggota KKB lalu proseskan secara hukum.

KKB, katanya, adalah kelompok kriminalis yang pantas dibasmi dari tanah Papua. Oleh karena itu, jangan segan-segan memberikan tindakan tegas.

Dari video yang beredar viral tersebut, tak terungkap seperti apa nasib Kalenak Murib saat ini.

Tak diungkapkan pula seperti apa anggota KKB yang sekelompok dengan Kalenak Murib.

Tapi hal yang mengejutkan adalah saat ini KKB banyak merekrut anak-anak kecil untuk dijadikan anggota.

Anak-anak usia sekolah seperti SD, SMP dan SMA direkrut untuk dan atas nama perjuangan Papua merdeka.

"Sekarang ini banyak anak kecil yang direkrut dan mereka sudah memegang senjata sendiri. Ini yang mengerikan," katanya.

Kabarnya perekrutan itu dilakukan secara diam-diam. Umumnya anak-anak yang direkrut tanpa sepengetahuan orang tua.

Baca Juga: Berkalung Syal Bintang Kejora, Pria Misterius Berdiri di Tengah-tengah Anggota KKB Papua, Lantang Serukan Ajakan Perang: Konflik Berlanjut Sampai Merdeka

(*)