GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua belakangan ini memang kerap kali menuai sorotan.
Melansir tribunmanado.co.id, pergerakan KKB Papua semakin terpantau TNI-Polri setelah melakukan aksi teror.
Aparat TNI-Polri dengan sigap mengepung pergerakan KKB di beberapa titik.
Diketahui, aksi brutal yang dilakukan KKB sudah terkenal di dalam maupun di luar negeri.
Hampir setiap hari selalu ada kabar soal kejahatan yang dilakukan KKB Papua.
Dilansir dari Tribunpalu.com, kekejaman kelompok kriminal bersenjata di Papua sudah terkenal di dalam maupun di luar negeri.
Hampir setiap hari selalu ada kabar soal kejatan yang dilakukan KKB Papua.
Tapi dari sebuah video yang viral di media sosial saat ini, kabar tentang anggota KKB itu justeru lain dari biasanya.
Kali ini, dua anggota kelompok separatis tersebut dikabarkan sedang bergerak menuju sebuah perkampungan, tak jauh dari tempat mereka berada.
Kedua anggota KKB tersebut punya tugas mencari bahan makanan untuk kebutuhan anggota lainnya di tengah hutan.
Dalam perjalanan menuju kampung yang dituju, kedua anggota teroris tersebut tak menemukan kesulitan apa pun.
Tapi saat tiba di tempat yang dituju, dari kejauhan mereka melihat aparat TNI Polri sedang melakukan patroli.
Hal itu terlihat dari bendera merah putih yang selalu dibawa prajurit TNI Polri setiap kali melakukan torne memantau wilayah kedaulatan NKRI.
Oleh karena itu, mereka pun terus melangkah ke kampung lain yang juga tak terlalu jauh dari tempat kedua anggota KKB itu berada.
Dalam video itu tak disebutkan di wilayah mana kedua anggota KKB tersebut mencari bantuan pangan untuk teman-teman seperjuangannya.
Tak diungkapkan pula berada di bawah komando siapakah kedua anggota KKB tersebut.
Namun dari video yang viral itu terungkap betapa kedua awak teroris tersebut terus menyusuri jalan-jalan tikus ke kampung itu.
Setelah menghabiskan waktu beberapa jam lamanya, kedua anggota KKB itu pun mendekati kampung tersebut.
Tatkala memasuki jalan yang mulai menanjak, dari kejauhan terlihat seorang wanita datang dari arah berlawanan.
Makin lama, wanita itu semakin mendekat hingga akhirnya mereka berpapasan saat sudah berada di jalan yang mulai rata.
Wanita itu sesungguhnya sedang menuju ke desa yang sebelumnya telah dikunjungi oleh kedua anggota KKB tersebut.
Saat itu, wanita tersebut membawa barang apa adanya. Hanya sebuah tas yang tak terlalu berat, dengan rambut yang disisir agak rapi.
Sama seperti warga Papua lainnya, gadis berusia sekitar 20 tahun itu berkulit hitam manis dengan rambut kribo.
Lantaran perjumpaan itu tak disangka-sangka, sehingga seorang dari dua anggota KKB tersebut mulai menggoda.
Dengan sedikit mengernyitkan matanya, pria itu mencoba menyapa gadis manis berkulit hitam yang persis di hadapannya.
Pria itu seakan jatuh hati, sehingga terus berusaha menggoda sang wanita.
Bak gayung bersambut, sang wanita pun sepertinya memberikan respon baik. Ia tersenyum sambil menundukkan kepala.
Mungkin karena sudah lama tak melihat gadis manis, pria itu pun sepertinya makin menjadi-jadi.
Ia melangkah maju dan memberanikan diri memegang tangan sang gadis pujaan hati, Sementara wanita itu hanya diam membisu.
Rupanya, teman si pria itu pun diam-diam menaruh hati pada wanita yang sama, yang baru ditemui di tempat tersebut.
Entah karena didorong oleh rasa cemburu atau perasan lain yang berkecamuk di dada, pria yang satu ini tiba-tiba menarik tangan temannya untuk melanjutkan perjalanan.
Tapi lelaki yang diajak melanjutkan perjalanan malah menolak ajakan tersebut. Beberapa kali ia menepis tangan temannya itu seraya menyuruhnya agar segera tinggalkan mereka.
Lantaran terbakar emosi, pria itu pun langsung menghadiahkan sebuah pukulan yang persis mengenai mulut teman seperjalanannya tersebut.
Tak terima dengan perlakuan itu, kedua pria yang sama-sama anggota KKB itu pun berduel di tengah hutan.
Keduanya bergulat disaksikan oleh wanita hitam manis yang merasa kaget melihat adegan tersebut.
Saat perkelahian itu semakin menjadi-jadi, wanita itu tiba-tiba berteriak sekuat tenaga.
Ia berteriak sekuat-kuatnya setelah mendengar suara pekikan khas Papua pada jarak yang tak terlalu jauh.
Rupanya suara tersebut bersumber dari satu regu prajurit TNI Polri yang melintas saat patroli di wilayah tersebut.
Kala mendengar suara wanita tersebut aparat TNI Polri tak membalasnya dengan teriakan.
Aparat TNI Polri secara spontan langsung bergerak menuju sumber suara.
Dalam waktu singkat, para prajurit terlatih itu sudah berada di lokasi kejadian sehingga langsung mengamankan kedua pria tersebut.
Setelah menginterogasi beberapa saat, kedua pria bersama seorang wanita itu pun dibawa ke Pos Keamanan.
Maksudnya, adalah di Pos Keamanan tersebut, ketiga orang tersebut diinterogasi lebih lanjut.
Singkat cerita, kepada aparat TNI Polri, kedua pria tersebut mengaku secara terus terang bahwa mereka anggota KKB.
Mereka juga mengaku kalau sedang menuju ke kampung untuk meminta bantuan bahan makanan.
Sementara sang wanita menuturkan apa adanya tentang peristiwa perkelahian yang terjadi antara kedua pria yang baru saja ditemui itu.
Wanita itu menepis saat ditanya apakah dirinya juga anggota KKB, sebagaimana dua pria lainnya.
Lantaran jabawannya tidak, sehingga ia dibolehkan pulang, sementara kedua pria lainnya langsung diamankan.
Dalam pengamanan itulah kedua pria tersebut membongkar semua kejahatan yang dilakukan komandannya selama ini.
Dalam video itu tak disebutkan siapa nama sang komandan yang dimaksudkan dua pria tersebut.
Tak disebutkan pula dimana tempat persembunyian komandan bersama gerombolannya.
Namun semua rencana jahat sang komandan itu, dibeberkan seluruhnya kepada TNI Polri. Mereka sepertinya tak menyisahkan sedikit pun.
Salah satu rencana jahat Komandan Operasi KKB, adalah menyerbu markas TNI Polri di kampung tersebut.
Seakan tak kenal lelah. Berdasarkan informasi tersebut, prajurit TNI Polri langsung bergegas menuju tempat persembunyian KKB.
Berbekal dua tawanan yang menjadi penunjuk jalan, prajurit TNI Polri itu akhirnya tiba juga di markas KKB.
Mereka sampai pada lokasi yang ditargetkan, setelah menempuh perjalanan cukup jauh pada keesokan harinya.
Berikutnya, detik-detik penyerangan yang dilakukan prajurit TNI Polri pun terurai jelas pada video tersebut.
Dari penyerangan itu akhirnya terungkap bahwa markas KKB di tengah hutan itu berhasil diduduki hanya dalam waktu singkat.
Dalam video yang viral itu, nitizen juga mendoakan aparat TNI Polri agar selalu dilindungi yang maha kuasa.
Sementara kepada anggota KKB, warganet meminta agar segera sadar dan tak melakukan lagi tindakan kejam seperti yang dilakukan selama ini. (*)