Kehabisan Ruang Gerak, Panglima KKB Papua Buka Pintu Lebar-lebar untuk TNI Polri Menyergap Mereka di Markas Barunya, Egianus Kogoya Janjikan Hal Ini

Kamis, 09 Juni 2022 | 16:00
Facebook/TPNPB

Egianus Kogoya

Gridhot.ID - KKB Papua sudah sering membuat onar di masyarakat.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, yang terbaru ada anggota KKB Papua yang sepelekan kemampuan TNI Polri di lapangan.

Salah satu anggota ketahuan akan melakukan penembakan ke aparat di acara Bakar Batu.

Penyamaran anggota KKB tersebut enteng terungkap begitu saja.

Satgas Damai Cartenz yang gantikan Satgas Nemangkawi ini memang punya kemampuan luar biasa.

Selain pendekatan manusiawi, Satgas Damai Cartenz juga memiliki kemampuan intel di atas rata-rata hingga mudah menyelidiki musuh di sekitarnya.

Hal ini pula lah yang membuat KKB Papua kini makin tersudut kehilangan ruang gerak.

Akibatnya KKB Papua memilih jalan provokasi.

Dikutip Gridhot dari Tribun Palu, pesan berbau provokasi kembali dilontarkan kelompok separatis di Papua.

Baca Juga: Resmi Jadi Janda Aufar Hutapea, Olla Ramlan yang Ngaku Masih Cinta Mantan Suaminya Dapat Hak Asuh Anak dan Jatah Nafkah Segini Tiap Bulan

Kali ini, salah satu petinggi KKB Papua nekat membocorkan lokasi markasnya sendiri.

Hal tersebut seolah menjadi pesan agar TNI-Polri mendatangi markas KKB Papua.

Melalui video yang disebarkan di media sosial, bos KKB Papua Egianus Kogoya menantang TNI-Polri untuk datang ke markas mereka.

Bahkan, KKB Papua menegaskan tak akan lari dan tetap menunggu TNI-Polri di markas.

“Kami tidak akan ke mana-mana. Tetap bertahan di markas kami,” kata Egianus Kogoya dalam video yang diunggah di YouTube Suara Papua TV, Rabu (8/6/2022).

Dalam pesannya itu, Egianus Kogoya juga membocorkan lokasi markas mereka saat ini.

Egianus Kogoya terang-terangan menyebut markas mereka terletak di Kampung Alguru.

Adapun Kampung Alguru masuk dalam wilayah Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua.

“Kami anak-anak daerah, bukan datang dari luar,” kata Egianus Kogoya menutup pesannya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas TV, Tribun Palu