GridHot.ID - Perseteruan Teddy Pardiyana dan Rizky Febian memanas terkait perebutan aset kos-kosan yang berada di kawasan, Bandung, Jawa Barat.
Melansir Sosok.id, Teddy Pardiyana kembali mengejar kos-kosan 32 pintu yang ia klaim ingin dikuasai Rizky Febian.
Teddy Pardiyana sendiri mengaku membeli kos-kosan tersebut pada 2018 silam
Tepatnya, sebelum ia menikah dengan Lina Jubaedah.
Kos-kosan itu sendiri dibeli Teddy Pardiyana seharga Rp 2 miliar.
Adapun, uang tersebut didapat Teddy usai susah payah bekerja di Amerika.
Melansir dari TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan YouTube KH Infotainment pada Minggu (6/6/2022).
Dalam tayangan itu, suami mendiang Lina Jubaedah ini mengaku akan memperjuangkan asetnya.
"Buat bukti semuanya sudah ada, biar enggak simpang siur, terus masalah biar cepat beres," ujar Teddy.
"Udah berlarut-larut, udah tiga tahun kan."
Teddy mengaku tak ingin mengganggu ketenangan almarhumah sang istri.
Karena itu ia ingin cepat-cepat menyelesaikan perseteruannya dengan anak Sule.
Dilansir dari Gridhits.id, diketahui jika sejak Lina meninggal dunia, Teddy pun menggantikan posisi seorang ibu untuk Bintang.
Padahal belum lama membina rumah tangga dengan Teddy Pardiyana, Lina mendadak meninggal dunia.
2 tahun sepeninggalan Lina Jubaedah, harta warisan orangtua Putri Delina masih belum juga dibagikan.
Bahkan imbas harta warisan, konflik antara Teddy dan anak anak Sule tak kunjung menemui titik terang.
Saat ini Teddy bahkan mengklaim jika dirinya memiliki hak atas kos kosan 32 pintu di Bandung yang dulu dikelola Lina.
Di sisi lain, anak anak Sule juga merasa memiliki hak atas bangunan tersebut.
Kini bahkan Teddy berusaha untuk menggugat apa yang diklaim oleh Rizky Febian.
Terus berjuang mendapatkan harta Lina, Teddy Pardiyana tak mau dituding pemalas.
Ia baru baru ini mengungkap jika dirinya bukan pemalas bahkan mampu menabung untuk membeli kos kosan.
Bahkan kini Teddy sesumbar soal gaji yang ia dapatkan dari bekerja.
Dikutip dari laman Banjarmasin Post Teddy mengaku bisa mendapatkan bayaran hingga jutaan rupiah hanya dalam satu jam.
Teddy Pardiyana suami mendiang Lina Jubaedah mengungkap penghasilan fantatis, yakni per jamnya mencapai Rp5 juta.
Pekerjaan yang dilakukan oleh Teddy yakni tukang pijit dan juru masak.
Kini Teddy juga memamerkan pekerjaan barunya membantu perekrutan tenaga kerja ke luar negeri.
Dia mengaku sudah bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur untuk memberangkatkan sekitar 500 WNI yang akan bekerja di Britania Raya.
"Ini 1.500 orang masih waiting list buat calling visa," tegasnya.
"Saya sempat jadi chef di Jepang dan Amerika.
"Saya sempat dibicarakan cuma jadi tukang pijit, ya saya katakan itu worth it."
"Di luar, tukang pijit digaji Rp 3 sampai 5 juta per jamnya.
"Dari sini saya nabung dan bisa beli kos-kosan itu," aku teddy Pardiyana.
Dari pengakuannya Teddy Pardiyana tak mau jika dituding sebagai pemalas.
Apalagi ia merasa jika pekerjaan yang dikerjakan memberi banyak keuntungan bagi dirinya.
Sosok Teddy Pardiyana bahkan mengaku jika ia juga sama sekali tak ngotot untuk mendapatkan harta warisan Lina. (*)