GridHot.ID - Penyanyi Nia Daniaty harus terpisah dari putrinya, Olivia Nathania alias Oi.
Pasalnya, melansir tribun seleb, putri dari peenyanyi itu mendekam di dalam penjara atas kasus Penggelapan, Penipuan, serta Pemalsuan Surat CPNS bodong.
Nia Daniaty harus bisa menahan kerinduannya terhadap sang anak, dikarenakan hakim memvonis Oi tiga tahun kurungan penjara.
Dilansir dari tribunnewsmaker.com, Olivia Nathania sebelumnya dilaporkan oleh para korban yang mengaku telah ditipu oleh Oliva.
Olivia Nathania rupanya telah berjanji untuk loloskan CPNS para korban, namun ternyata itu tak benar dilakukannya.
Perjalanan Olivia Nathania dalam menipu korban jadi berakhir di penjara.
Modal iming-iming jadi PNS, Olivia Nathania nekat nipu 225 orang.
Demi hidup serba ada, Olivia Nathania nekat melakukan penipuan dengan menjanjikan jadi PNS.
Setelah menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka pada Kamis, 11 November 2021, Olivia Nathania langsung ditahan.
Putri Nia Daniaty, divonis bersalah atas kasus penipuan penerimaan CPNS bodong oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, (28/3/2022).
Atas perbuatannya itu, Olivia Nathania divonis hukuman tiga tahun penjara karena terbukti melanggar Pasal 378 jo Pasal 65 KUHP tentang Penipuan.
Olivia Nathania harus terima kenyataan berada di balik jeruji besi.
Sementara Olivia Nathania di penjara, Nia Daniaty mengaku belum bisa membesuk putrinya.
Kendati demikian, ia mengungkapkan kondisi kesehatan putrinya baik-baik saja.
"Kondisi Oi sehat dan baik. Saya belum bisa besuk," kata Nia Daniaty di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kemarin.
Dalam kesempatan itu, Nia turut menyinggung soal takdir.
"Hidup itu nggak ada yang sempurna. Setiap manusia ada takdir hidupnya," lanjutnya.
Selama anaknya menjalani proses hukum, mantan istri Farhat Abbas itu terus memberikan dukungan.
Lantas, Nia Daniaty turut mengungkapkan perasaannya saat ini.
Ia mengaku harus bisa lapang dada untuk menerima kenyataan putrinya dipenjara.
"Saya harus lapang dada dan menjalani dan menghadapi apa yang ada sekarang," kata Nia Daniaty.
Meski hatinya hancur, Nia Daniaty mencoba kuat dan memberikan dukungan moril ke anaknya.
"Saya hanya bisa mendoakan, menyemangati, dan berbuat yang terbaik saja," ucapnya.
"Anak saya sudah dewasa," ujar Nia Daniaty. (*)