Find Us On Social Media :

Gerah Kontennya Dituding Keramat hingga Bawa Celaka, Denny Sumargo Punya Niat Sumbangkan Podcastnya ke Sosok Ini: Saya Terpukul

Denny Sumargo

GridHot.ID - Denny Sumargo diketahui kini juga aktif menjadi seorang YouTuber.

Melansir Grid.id, mantan pebasket itu bahkan memiliki konten yang cukup diminati banyak orang.

Yang sering mendatangkan bintang tamu berbeda-beda dan dari berbagai kalangan untuk bercerita tentang banyak hal.

Namun entah mengapa, tiba-tiba belakangan konten podcast-nya dianggap bawa sial bagi bintang tamu yang diundang.

Bahkan, mengutip tribunnewsmaker.com, banyaknya kecaman netizen, Denny Sumargo memilih untuk menghentikan konten podcast di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.

Belum diketahui secara pasti apakah dihentikannya konten podcast ini untuk sementara atau selamanya.

Bahkan Denny Sumargo berniat untuk menyumbangkan kanal tersebut ke sosok ini.

Pasalnya konten yang sebenarnya berisi curahan hati (curhat) bintang tamunya disebut-sebut keramat sekaligus membawa celaka.

Terhitung sudah tiga bintang tamu konten itu yang meninggal setelah program itu tayang, dari Vanessa Angel beserta suami, Bibi Andriansyah, Mbak You, hingga Edelenyi Laura Anna.

Terbaru, kematian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akibat tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.

Kematian Eril pun dikait-kaitkan dengan Densu, sapaan akrab Denny Sumargo.

Alhasil, dia pun disalahkan dan diminta pertanggungjawaban atas konten podcast-nya ditutup.

Baru-baru ini, Denny Sumargo menjawab alasan menutup konten podcast-nya kerap menampilkan sisi lain bintang tamu yang belum terungkapkan.

Saat membuat konten endorsement produk panci pada akun Instagram-nya, Rabu (8/6/2022) malam, dia menuturkan warganetlah yang menyuruhnya untuk menutup konten podcast-nya.

"Kenapa sekarang jualan panci? Karena podcast saya disuruh tutup sama netizen," ujar Denny Sumargo saat menjawab pertanyaan warganet yang meledeknya di kolom komentar.

"Tolong bantu perekonomian gua," tulis dia pada keterangan unggahannya.

Bahkan saat diminta untuk bikin konten podcast lagi, dia menyarankan untuk menonton podcast orang lain.

"Bang, kok enggak ada konten podcast?" tanya warganet A melalui pesan langsung.

"Nonton podcast orang lain aja dulu ya," jawab Densu.

Jawaban itu dibalas kesal oleh warganet lain.

"Enak aja. Apaan nyuruh nonton podcast orang lain, enggak mau, maunya podcast-nya elu. Titik," tanggap warganet B setengah memaksa.

"Netizen itu membingungkan, kemarin suruh tutup, sekarang suruh buka, (kata umpatan) lah," balas Densu.

Sempat Berniat Berhenti dan Sumbangkan Konten Podcast-nya

Di sisi lain, dikutip kanal YouTube STRAPRO indonesia, Rabu (8/6/2022), Denny Sumargo sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa tamu kontennya.

Bahkan dia sempat berpikir untuk menyumbangkan kontennya untuk kegiatan sosial agar tak membawa celaka lagi.

Denny Sumargo sendiri mengaku sama sekali tidak dapat memperkirakan apa yang akan terjadi pada tamunya itu.

Bahkan kabar duka yang menghampirinya justru membuatnya makin sedih.

Pun, Denny Sumargo merasa punya beban berat karena tamu-tamunya sering menitipkan pesan atau wasiat melalui kontennya ini.

Suami Olivia Allan ini selalu mengangkat sisi kehidupan pribadi atau kasus hangat yang tengah dihadapi para tamu.

"Saya terpukul dan sedih loh. Banyak yang singgah di podcast saya, kasih pesan, dan wasiat. Saya sedih loh, saya secara batin ikut terlibat, mental saya jadi down juga," tuturnya.

Padahal, Denny Sumargo mengatakan tujuan membuat konten podcast itu untuk mewadahi cerita-cerita hidup para tamunya.

Di matanya, kabar kematian beberapa tamunya berada di luar kuasa sebagai manusia biasa.

Gara-gara itu, dia sempat berniat berhenti dan menyumbangkan konten podcast-nya agar berguna untuk kegiatan sosial saja.

"Saya sempat pikir kalau podcast saya keramat, gua kasih podcast itu ke lain buat kegiatan sosial, noh," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, dia menyayangkan beberapa akun yang memotong video kontennya jadi konten tersendiri.

Video yang sudah dipisahkan itu justru memperparah keadaan karena dikaitkan dengan musibah yang menimpa si tamu.

"Cuma itu yang aku sayangkan, ada juga orang-orang yang menurutku kurang edukasi, kurang empati."

"Ini kondisi begini, kamu bikin konten atas musibah orang, membuat orang berpikir negatif. Itu enggak ada logika yang bener," imbuhnya. (*)