Find Us On Social Media :

Sebby Sambom Bak Jilat Ludah Sendiri! Sempat Cela dan Hardik Egianus Kogoya Si Panglima Ndugama, Jubir OPM Ini Kini Dukung Aksinya

Jubir OPM Sebby Sambom

GridHot.ID - Juru bicara OPM Sebby Sambom sempat berseteru dengan Panglima KKB Ndugama, Egianus Kogoya.

Perseteruan itu bermula dari kecaman yang dilontarkan Egianus Kogoya pada para petinggi OPM.

Egianus Kogoya mengecam petinggi OPM yang di luar negeri hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri.

Dikecam demikian, salah juru bicara (Jubir) OPM yakni Sebby Sambom jelas tidak terima.

Melansir Tribun-Timur.com, Sebby Sambom mengatakan bahwa OPM tak pernah berhenti memperjuangkan kemerdekaan Papua. Mereka terus membangun jaringan internasional.

"Kami semua sebenarnya terus berjuang untuk Papua merdeka," kata Sebby Sambom.

Sebby Sambom kemudian menghardik Egianus Kogoya dengan sebutan anak kecil yang baru tumbuh.

"Kau, Egianus Kogoya, adalah anak kecil yang baru tumbuh dan kaget melihat Papua yang kini mulai merdeka," kata Sebby Sambom.

"Egianus itu tidak bersekolah sehingga tak mengerti apa itu diplomatik," tandas Sebby Sambom.

Baca Juga: Kehabisan Ruang Gerak, Panglima KKB Papua Buka Pintu Lebar-lebar untuk TNI Polri Menyergap Mereka di Markas Barunya, Egianus Kogoya Janjikan Hal Ini

Saat itu, menurut Sabby Sambom, lebih baik Egianus Kogoya diam dan berhenti dari tindakannya yang menyusahkan masyarakat dengan merampok.

Jika tidak, Sabby Sambom tak segan-segan membongkar tempak persembunyian sang panglima KKB.

"Kau lebih baik diam, atau kami bongkar semua tempat persembunyianmu," ancam Sebby Sambom dengan nada marah.

Sempat berseteru hingga hardik Egianus Kogoya, Sebby Sambom kini bak jilat ludah sendiri.

Dilansir dari Tribun-Papua, Jubir OPM itu kini justru mendukung aksi Egianus Kogoya.

Untuk diketahui, Egianus Kogoya serta pasukannya telah melakukan penembakan terhadao pesawat SAM Air di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, pada Selasa (7/6/2022).

"Egianus Kogoya mengatakan mereka telah kibarkan bendera bintang fajar di lapangan terbang Keneyam dan juga mereka berhasil tembak pesawat sipil," ujar Sebby, dalam rilis pers kepada Tribun-Papua.com, Rabu (8/6/2022).

Egianus, kata Sebby, melaporkan aksinya ke melalui radio ke Markas OPM.

"Alasan kami tembak pesawat sipil karena selama ini kami sudah memperingatkan pesawat penumpang komersial jangan angkut anggota TNI Polri, dan semua perlengkapan mereka melalui pesawat sipil," kata Sebby, menirukan laporan Egianus.

Selain itu, alasan penembakan tersebut sebagai sikap OPM menolak tegas pemekaran wilyayah di Papua.

Baca Juga: KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya yang Tembaki Pesawat SAM Air di Bandara, Pemkab Nduga Justru yang Minta Maaf ke Rakyatnya, Kenapa?

Demikian juga pemekaran di daerah hingga distrik dan desa.

"Kami menolak pemekaran provinsi, kabupaten, distrik, desa dan apa pun itu produk Jakarta di atas tanah Papua dan lebih khusus diatas tanah Ndugama."

Egianus, sambung Sebby, melarang keras adanya pembangunan di wilayah Kabupaten Nduga.

"Jika tidak diindahkan penolakan, maka kami akan bakar dan pesawat apa pun masuk juga kami tembak," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sebutan kepolisian bagi OPM, menembaki pesawat komersil milik SAM Air di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (7/6/2022).

Insiden penembakan itu terjadi tepat setelah pesawat dengan nomor registrasi PK-SMG mendarat di Bandar Kenyam, sekitar pukul 10.50 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, peristiwa penembakan itu terdengar di pos Brimob dan Damai Cartenz.

"Ada sekitar 15 rentetan tembakan yang terdengar dari arah bandara," kata Kamal.

Akibat tembakan tersebut, pesawat mengalami kerusakan di bagian ban depan, tanki avtur, dan beberapa titik di badan pesawat.

Kendati pesawat mengalami kerusakan cukup parah, tapi ia mengungkapkan, kondisi pilot dan co-pilot berhasil diselamatkan.

(*)