Gridhot.ID - Posisi Ketua Umum PSSI kini sudah mulai diincar beberapa orang.
Dikutip Gridhot dari Bolassport, ketum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule beberapa kali mendapat sindiran dari netizen.
Selain PSSI mengklaim kemenangan timnas Indonesia berasal dari kontribusi sang ketua umum seorang, adapula keterangan Iwan yang disebut akan mendemosi Shin Tae-Yong untuk menjadi pelatih Timnas U-20.
Akibatnya, isu penggantian Iwan Bule mulai bergulir di sosial media beberapa waktu belakang.
Memang masa kepengurusan Iwan Bule akan berakhir pada 2023, atau hanya menyisakan setahun sejak dimulai pada 2019.
Kini tiba-tiba publik lebih memilih nama Kaesang Pangarep, bos Persis Solo untuk menjadi ketum PSSI yang baru nantinya.
Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, hal itu bermula ketika Kaesang Pangarep sendiri yang melontarkan jawaban atas pertanyaan dari seorang netizen.
Melalui cuittan di Twitter pribadinya, anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyatakan kesiapannya untuk menjadi ketum PSSI.
Kaesang Pangarep pun tak menutup kemungkinan untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSSI asalkan ia mendapatkan dukungan.
Bahkan adik bungsu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ini siap menanggalkan statusnya sebagai pemilik Laskar Sambernyawa untuk menjadi ketum Federasi Tertinggi Sepak Bola Indonesia.
"Bismillah ketua PSSI. Jadi ketua PSSI saya siap dan harus lepas tim saya," cuit Kaesang Pangarep di media sosial twitternya.
Apa yang disampaikan pemilik Persis Solo ini menimbulkan berbagai reaksi dan tanggapan.
Termasuk dari Wakil Presiden Pasoepati, Agus Ismiadi. Dia mengatakan Pasoepati selalu mendukung karier Kaesang Pangarep.
"Kalau Pasoepati sendiri akan selalu mendukung mas Kaesang, jika itu untuk karirnya yang lebih baik," katanya, seperti yang dikutip dari TribunSolo.
Agus Ismiadi yakin Kaesang menjadi profil yang dibutuhkan PSSI untuk bisa memajukan sepak bola Indonesia.
"Karena beliau anak muda, dan potensial," imbuhnya.
Meski demikian, Wapres Pasoepati ini meminta Kaesang Pangarep untuk bertahan di Laskar Sambernyawa.
"Tapi sejujurnya, kami lebih senang dan tenang jika mas Kaesang masih di Persis Solo," jelas dia.
"Kalau mas Kaesang memilih untuk meningkatkan karirnya, kami dukung," tambahnya menjelaskan.
Namun jika mengacu kongres pemilihan PSSI sebelumnya, Kaesang belum cukup memenuhi syarat.
Pertama, Kaesang baru berusia 27, sedangkan syarat usia minimal calon Ketua Umum PSSI adalah 30 tahun.
Namun demikian bukan tidak mungkin ada perubahan syarat bakal calon.
Nantinya PSSI akan membentuk Komite Pemilihan dalam Kongres PSSI 2023 untuk mengatur persiapan pemilihan.
(*)