Gridhot.ID - Iqlima Kim kini memutuskan untuk mencabut kuasa Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukumnya.
ikutip Gridhot dari Kompas.com mantan asisten pribadi Hotman Paris tersebut mengaku ingin menjalani kasus pelaporan dirinya dengan lebih tenang.
"Alasan logisnya, posisi Razman dan Kim terkait laporan di Bareskrim itu sama-sama sebagai terlapor," jelas kuasa hukum Iqlima Kim.
"Jadi, agar sama-sama lebih fokus saja dan tidak perlu memikirkan diserang sana-sini, agar lebih tenang, lebih fokus. Akan lebih baik. Pertimbangannya memang masalah kenyamanan." tambahnya.
Memang sebelumnya Iqlima Kim mengatakan dirinya menjadi korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Hotman Paris.
Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, kini Iqlima Kim memilih untuk tidak memperpanjang kasus hukumnya dengan Hotman Paris.
Lantas karena hal tersebut Iqlima Kim menanggapi soal kemungkinan kembali menjadi Asisten Pribadi (Aspri) Hotman Paris.
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Sambel Lalap pada Jumat (24/6/2022), Iqlima Kim mengatakan tidak ingin kembali menjadi asisten pribadi Hotman Paris.
Mantan asisten pribadi Hotman Paris, Iqlima Kim mulai muncul ke hadapan publik setelah sekian lama berseteru dengan sang pengacara.
Sebelumnya Iqlima Kim mengatakan dirinya menjadi korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Hotman Paris.
Namun kini Iqlima Kim memilih untuk tidak memperpanjang kasus hukumnya dengan Hotman Paris.
Lantas karena hal tersebut Iqlima Kim menanggapi soal kemungkinan kembali menjadi Asisten Pribadi (Aspri) Hotman Paris.
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Sambel Lalap pada Jumat (24/6/2022), Iqlima Kim mengatakan tidak ingin kembali menjadi asisten pribadi Hotman Paris.
Ia juga menegaskan situasi dan kondisinya sudah tidak sama dengan yang dulu.
"Aku punya kesibukan kayaknya enggak mungkin," tutur Iqlima Kim.
"Enggak mungkin aja sih, situasi dan kondisi dah tidak mungkinkan," tambahnya.
Lebih lanjut Iqlima Kim membahas laporan dari Hotman Paris.
Tak terima dengan tuduhan Iqlima Kim, Hotman Paris melaporkan mantan asprinya atas kasus dugaan pencemaran nama baik.
Iqlima Kim dijadwalkan menjalani pemerikasaan perdana pada Jumat (24/6/2022).
Namun demikian Iqlima Kim tidak datang.
Ia berujar sedang mempersiapkan diri.
"Sekarang kita lagi mempersiapkan, waktu panggilan ini aku sama sekali enggak ada persiapan, aku juga kan baru beberapa hari ini memilih kuasa hukum yang baru sekarang, walaupun sudah kenal sama mereka sudah lama," tutur Iqlima Kim.
"Jadi perlu kita persiapkan dulu lah yang pasti terutama mental, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di sana."
"Karena perlu banyak pertimbangan, bukan enggak bisa ngomong gitu aja semua ada etikanya gitu."
"Jadi aku masih mendiskusikan dengan kuasa hukum aku meminta pendapat yang terbaik lah, arahan yang terbaik," lanjut Iqlima Kim.
(*)