Gridhot.ID -Menurut warta Tribunnews.com, Sabtu (25/6/2022), pihak kepolisian telah menetapkan tersangka dalam kasus promosinya viral membawa nama Muhammad dan Maria oleh Holywings.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menerangkan peran keenam tersangka inisiator promoHolywings dengan membawa nama Muhammad dan Maria.
"Ada enam orang yang kita jadikan tersangka yang kesemuanya adalah orang yang bekerja pada HW (Holywings)," terang Budhi, Jumat (24/6/2022).
Dikatakan bahwa EJD (27) adalah Direktur Kreatif Holywings yang bertanggung jawab atas strategi pemasaran.
"Ini jabatan tertinggi sebagai Direksi. Perannya adalah mengawasi 4 divisi yaitu, Divisi Kampanye, Divisi Production House, Divisi Grapic Designer, dan Divisi media sosial," imbuhnya.
Tersangka kedua adalah NDP (36) sebagai Head Team Promotion, DAD (27) sebagai desainer grafis, EA (22) sebagai admin tim yang mengunggah promo tersebut ke medsos.
Kemudian AAB (25), social media officer yang mengursu unggahan terkait Holywings dan AAM (25) sebagai admin tim promo yang memberikan permintaan ke tim kreatif dan memastikan sponsor untuk event.
Atas kesalahannya, keenam tersangka tersebut menghadapi tuntutan penjara hingga puluhan tahun.
"Ancaman hukumannya paling lama 10 tahun penjara," terang Budhi.
Sementara itu, menurut pantauan TribunJakarta.com, tak lama setelah dilaporkan, sejumlah outlet Holywings dikabarkan telah tutup.
Pada Jumat (24/6/2022) malam, tidak ada aktivitas sama sekali yang terlihat di Holywings Dragon PIK, Penjaringan, Jakarta Utara.
Diduga kondisi ini menyusul kabar Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta akan melakukan sweeping setelah sempat menggelar aksi massa di Holywings Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022).
Enam pegawai Holywings jadi tersangka, pengacara Razman Arif Nasution mencurigai keterlibatan Hotman Paris Hutapea dalam kasus promosi minuman keras (miras) Holywings.
Dilansir Gridhot dari TribunWow.com, Razman Nasution pun menyoroti posisi Hotman Paris sebagai pemegang saham di sana.
Menurut Razman Nasution, Hotman Paris turut berperan dalam promosi miras 'Muhammad-Maria' yang sempat menggegerkan publik.
Melalui akun Instagram pribadinya @razmannasution, pria keturunan Batak itu mendesak polisi untuk turut memeriksa Hotman Paris dalam kasus ini.
Tak hanya menyoroti posisi Hotman Paris di Holywings, Razman Nasution turut menyinggung sejumlah unggahan rivalnya itu di media sosial.
Razman Nasution menyebut Hotman Paris adalah orang yang paling getol mempromosikan Holywings serta kerap berdansa di sana.
"DR. RAN mendesak Pihak Kepolisian utk memeriksa sdr. Hotman Paris Hutapea krn diduga mengetahui prilaku Management Holywings yg melabeli Minuman Ber Alkohol dgn nama Muhammad dan Maria.
Dasar pemeriksaan ini menurut DR. RAN krn sdr. Hotman Paris Hutapea selama ini adalah org yg paling getol mempromosikan Holywings secara terbuka sambil dansa2 dan tidak mungkin rasanya sdr. Hotman Paris dan Owner yg lain tidak mengetahui Promosi tersebut..???.
Ini bukti teguran Tuhan bagi org2 yg songong dan sok paling kaya..???. Bismillah....!!!. (Medan_26 Juni '22)," tulis Razman Nasution.
Dalam video yang diunggahnya, Razman mengaku tak terima ketika promosi minuman keras Holywings menggunakan nama Muhammad dan Maria.
"Kalau saya ngomong duluan nanti dikira ada conflict of interest, ada kepentingan pribadi dengan saudara Hotman Paris," ungkap Razman.
"Pada kesempatan kali ini saya meminta aparat hukum untuk terus menindak pelakunya."
Menurut Razman, pihak berwajib perlu mencurigai keterlibatan Hotman Paris dalam promo minuman keras tersebut.
Kendati demikian, Razman Nkembali menegaskan tak memiliki kepentingan pribadi hingga mendesak pemerikssaan Hotman Paris.
"Kita tahu dia ada saham di sana, menurut saya pihak penegak hukum harus memeriksa Hotman Paris Hutapea," kata Razman.
"Karena dia selama ini paling getol mempromosikan Holywings."
"Saya punya dugaan kuat bahwa Hotman Paris diduga tahu promo yang dimaksud."
"Maka supaya tidak menimbulkan persepsi banyak di masyarakat, aparat kepolisian saya mendesak untuk memeriksa Hotman Paris Hutapea," tandasnya.
(*)