Gridhot.ID - Holywings sedang mendapat sorotan tajam atas promosinya yang viral membawa nama Muhammad dan Maria.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Holywings sebelumnya sempat mengiklankan sebuah program promosi miras gratis bagi mereka yang bernama Muhammad dan Maria.
Akibatnya, restoran tersebut langsung menjadi sasaran amukan netizen.
Bahkan beberapa organisasi langsung melaporkan tempat tersebut.
Atas laporan tersebut, pihak kepolisian telah menetapkan enam orang tersangka, sementara sejumlah outlet dikabarkan telah tutup.
Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, pihak manajemen pun langsung memberi klarifikasi bahkan menjatuhkan sanksi pada tim promosi.
Namun, karena tak terima dengan pencatutan dua nama yang identik dengan agama Islam dan Kristiani tersebut, sejumlah pihak melaporkan Holywings.
Sapma Pemuda Pancasila (PP), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta, hingga Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) membawa kasus ini ke Polda Metro Jaya.
Menurut warta Tribunnews.com, Sabtu (25/6/2022), pihak kepolisian telah menetapkan tersangka dari kasus ini.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menerangkan peran keenam tersangka inisiator promo tersebut.
"Ada enam orang yang kita jadikan tersangka yang kesemuanya adalah orang yang bekerja pada HW (Holywings)," terang Budhi, Jumat (24/6/2022).