Dewi sendiri merasa bingung dengan penyebab suaminya yang saat itu tiba-tiba marah besar.
"Iya (ada ribut), aku juga enggak tahu yang diributkan itu apa," ucap Dewi.
"Tidak ada sebab musababnya, tiba-tiba ribut yang besar banget," lanjutnya.
Meskipun sempat ada keributan, tapi bagi Dewi sebenarnya semua masalah bisa diselesaikan bersama.
"Kalau ngomong masalah tidak cocok, mana ada sih kepala kita yang cocok sih, enggak ada," ujar Dewi.
"Dua kepala kita berbeda, mau cari yang sempurna lagi kayak gimana?" sambungnya.
Bintang sinetron Mimpi Manis itu juga mengatakan bahwa sebagai orang yang menghabiskan banyak waktu di luar rumah, yang diinginkannya hanya saat pulang ke rumah disambut hangat, bukan dirongrong.
"Kan pekerjaan kita pagi siang malam, di rumah pengin dimanja, tapi kalau misal di rumah dirongrong, diambekin, pengin pecah kepala gue," kata Dewi.
Sambil menangis Dewi kemudian berbicara tentang perasaannya setelah berbagai usaha dilakukan untuk mempertahankan rumah tangga tapi berujung permohonan cerai dari Angga.
Terlebih ini akan menjadi kali ketiganya Dewi dihadapkan pada permohonan cerai.
"Siap tidak siap manusia itu siap untuk diuji, ini ujian aku dari Allah, kalau aku bilang tidak sedih, tidak mungkin, aku manusia biasa," ucap Dewi.
"Kalau aku tidak pernah menangis, itu tidak mungkin, aku manusia biasa, aku menerima apapun itu keputusannya," sambungnya.
Dewi kemudian menyampaikan doa dan harapannya untuk Angga Wijaya, apapun nanti keputusan dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Aku juga berdoa untuk Aa, semoga Aa sukses, bahagia, kita pernah bersama, saya pengin seperti saudara aja, jangan ada permusuhan," kata Dewi Perssik.
Angga Wijaya diketahui mengajukan permohonan cerai terhadap Dewi Perssik di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada 20 Juni 2022.
(*)