Find Us On Social Media :

Ponsel Rina Arano Ditemukan di Vila Miliknya, Sosok Pria Ini Dituduh Jadi Sosok yang Bawa Sang Pemain Film Dewasa Sebelum Ditemukan Tewas di Tengah Hutan dengan Kondisi Dada Membusuk

Rina Arano ditemukan tewas di dalam hutan.

GridHot.ID - Dunia Japan Adult Video (JAV) digegerkan kematian Rina Arano seorang bintang film syur Jepang yang mati mengenaskan.

Mengutip ibtimes.com, Rina Arano diduga dicekik hingga meninggal dunia.

Fakta ini berdasar bukti berupa hasil autopsi jenazah Rina Arano.

Sang artis mengalami patah tulang hyoid yang terletak di bawah lidah dan rahang.

Namun untuk lebih detailnya, penyidik akan melakukan investigasi lebih lanjut.

Pasalnya banyak barang bukti yang ditemukan bersangkutan dengan pemilik vila mewah, Hiroyuki Sanpei.

Bintang film dewasa Jepang yang ditemukan tewas terikat di pohon dalam hutan terpencil, di Hitachiota.

Dilansir dari tribunsumsel.com, Rina Arano tewas dengan kondisi dada membusuk.

Untuk diketahui artis porno Rina Arano ditemukan meninggal dunia di tengah hutan dalam kondisi tanpa busana.

Baca Juga: Dibayar Rp11 Juta Sekali Pemotretan, Rina Arano Bintang Film Dewasa Jepang Ini Ditemukan Tewas Tanpa Busana Terikat Pohon di Tengah Hutan Belantara, Penyebab Kematiannya Bikin Merinding

Banyak fans JAV menyebut Rina Arano kena azab karena hobi main film syur.

Selain itu Ria Arano tubuhnya ditemukan terikat di pohon di tengah hutan dalam kondisi meninggal dunia.

Kematian Rina Arano pun menjadi misteri.

Polisi menemukan Jasad Rina Arano diduga telah meninggal selama tiga hari.

Teman kencannya, Hiroyuki Sanpei, ditangkap polisi.

Terungkapnya pembunuh Rina Arano itu setelah polisi memeriksa smarphone Hiroyuki Sanpei.

Awalnya, Rina Arano janjian bertemu Hiroyuki Sanpei.

Mereka berdua kemudian menuju ke vila Hiroyuki Sanpei yang ada di Hitachiota.

Hal itu terungkap di Twitter akun milik Hiroyuki Sanpei.

Baca Juga: Autopsi Menyebut Tulang Hyoidnya Patah, Bintang Film Dewasa Jepang Ini Ditemukan Tewas Mengenaskan dengan Tubuh Terikat di Tengah Hutan

Rina Arano masih berusia 23 tahun.

Mayat Rina Arano ditemukan di lereng sekitar 6 meter di bawah jalan hutan.

Dikutip dari japantimes.co.jp, Rina Arano yang merupakan warga Bunkyo Ward Tokyo ini sebelumnya dinyatakan hilang sejak 5 Juni.

Keluarga Rina Arano lantas melaporkannya ke polisi tiga hari kemudian.

Mayat Rina Arano ditemukan di vila Hitachiota milik Hiroyuki Sanpei.

Polisi menyelidiki seorang pria yang telah mengirim SMS kepada Rina Arano sebelum dia hilang.

Polisi pun akhirnya menangkap Hiroyuki Sanpei (33) yang dicurigai menculik dan mengurung Arano.

Mayat Rina Arano ditemukan dengan bagian atas membusuk tapi tidak ada luka luar yang terlihat di tubuhnya.

Penyelidik menduga Rina Arano dan Hiroyuki Sanpei bertemu di Stasiun Mito pada 5 Juni 2022.

Baca Juga: Pimpin Upacara Pengantaran Jenazah Prada Beryl yang Tewas Terkena Timah Panas KKB Papua, Brigjen TNI J.O Sembiring Beri Perintah Begini

Mereka bertemu setelah berkomunikasi melalui pesan pribadi di Twitter.

Hal itu terbukti dari teks yang ditemukan di smartphone Hiroyuki Sanpei.

Setelah menjemput Rina Arano di stasiun, Hiroyuki Sanpei pergi ke vilanya di Hitachiota.

Hiroyuki Sanpei sempat membantah tuduhan jika dirinya lah yang membawa Rina Arano.

Tapi, sebuah perekam drive dipasang di mobil Hiroyuki Sanpei dan menangkap gambar mobil yang dikemudikannya di sepanjang jalan hutan.

Tapi, pada Senin polisi kemudian menemukan smartphone Rina Arano di vila Hiroyuki Sanpei.

Biodata Rina Arano

Baca Juga: Nekat Tusuk Leher Temannya hingga Tewas, Video Detik-detik Pelaku Seret Kantong Berisi Mayat Viral di Media Sosial, Subuh-subuh Infakkan Duit Rp 500 Ribu Milik Korbannya

Rina Arano lahir pada tahun 1999 silam dan kini berusia 23 tahun.

Rina Arano merupakan penduduk Prefektur Tokyo, Jepang.

Rina Arano adalah bintang film dewasa di Jepang yang terkenal dengan konten-konten dewasanya.

Dia disebut memiliki ketertarikan menari, menyanyi, dan menggeluti dunia fashion.

Semasa hidup, Rina Arano diduga bekerja sebagai model dewasa lepas di banyak proyek.

Dikutip dari The Sports Grail, Arano dilaporkan mematok biaya sekitar $ 1K (atau sekitar Rp14 juta) untuk setiap pemotretan, menurut majalah SheThePeople.

Melalui film dewasa dan pertemuan eksplisit dengan pelanggan di rumah mereka, Arano mengembangkan jaringannya.

Pada saat kematiannya, dia baru berusia 23 tahun.(*)