Penyesalan Selalu Datang Belakangan, Terungkap Alasan Ibunda NA Restui Anaknya Nikah dengan Erayani: Usai Sudah Cukup Waktu Itu...

Rabu, 06 Juli 2022 | 19:13
Tribunnews.com

Erayani

GridHot.ID -Penipuan Ahnaf Arrafif alias Erayani sempat menggemparkan publik.

Erayani menipu wanita asal Kota Jambi berinisial NA (22) dalam pernikahan sesama jenis.

Pernikahan Erayani dan NA berlangsung selama 10 bulan sebelum akhirnya terbongkar.

Dilansir dari Kompas.com, kasus penipuan ini telah masuk ke tahap persidangan di Pengadilan Negeri Jambi.

Dalam persidangan tersebut, korban NA mengaku mengenal pelaku Erayani melalui Tantan, aplikasi mencari jodoh yang direkomendasikan oleh temannya.

NA menceritakan, hal itu terungkap setelah Erayani menolak buka baju saat mandi.

"Saya telah berhubungan layaknya suami istri. Akan tetapi, saya tidak tahu bahwa yang saya tiduri itu adalah seorang perempuan. Saya tidak pernah curiga karena saya sudah pernah dikenalkan melalui video call dengan keluarganya," kata NA, dikutip dari Tribun Jambi, Selasa (14/6/2022).

Kini setelah semuanya terbongkar, pihak keluarga dari NA tampak begitu menyesal.

Pasalnya mereka kehilangan uang hingga ratusan juta demi biaya hidup Ahnaf Arrafif dan NA pada kala itu.

Baca Juga: Terperdaya Bujuk Rayu Erayani si Pria Jadi-jadian hingga Uang Ratusan Juta Miliknya Melayang, Wanita Asal Jambi Ini Terus Menunduk saat Lapor Polisi, 'Jangan Beranggapan Dia Juga Lesbi'

Lantas, apa sebenarnya alasan keluarga NA merestui Erayani yang mengaku sebagaiAhnaf Arrafif untuk menikahi putrinya?

Dilansir dari Tribunjambi.com, ibu NA berinisial S mengungkap alasannya.

Mulanya sang ibu menceritakan awal mula NA mengenal Erayani

Rupanya NA mengenal Erayani lewat sebuah aplikasi kencan online.

"Berawal saat dia mengaku punya kenalan, dari aplikasi tantan. Terus saya tanyain, bagaimana hubungannya, dan mereka sering chating, telpon-teponan."

"Tapi saya sdah ingatkan untuk hati-hati dan waspada?" tutur ibunda NA.

Meski sempat curiga, ibunda NA akhirnya memberi restu Erayani untuk menikahi putrinya.

Pasalnya pada kala itu usia NA sudah bisa dibilang cukup untuk melenggang ke jenjang pernikahan.

"Mereka kenal di bulan Juli, awalnya ngaku mau cari calon istri. Nah, karena usia anak saya sudah cukup waktu itu, jadi disarankan untuk langsung nikah dan tidak ada pacar-pacaran. Waktu itu setelah kenal 17 hari," tuturnya.

Baca Juga: Harta Ratusan Juta Ludes Dikuras Erayani si Pria Jadi-jadian, Ibunda Korban Tak Terima Anaknya Disebut Lesbian: Putri Saya Solehah, Sayang Orang Tua!

Ibunda NA kemudian mengungkap alasan mengapa dirinya percaya dan rela putrinya menikah secara siri denganErayani.

"Saat itu, kebetulan saya lagi sakit, tidak bisa bergerak, suami saya juga stroke. Jadi pelaku minta ke saya waktu itu jam 5 sore, katanya pernikahan harus dilakukan sore itu, dan malam itu juga pernikahan dilakukan," tuturnya.

Ibunda NA sangat menyesal kala itu tidak bisa melihat pernikahan putrinya.

Penyesalan itu semakin dalam saat tahu Erayani adalah seorang perempuan.

"Karena kondisi untuk jalan aja gak bisa, saya tidak bisa menyasikan pernikahan, dan tidak bisa berbuat apa-apa. Yang mengurus adalah omnya, adik dari suami saya," pungkasnya. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Tribunjambi.com