Su-34 juga mampu menembakkan senjata berpemandu presisi.
Selain itu, pesawat tempur ini dipersenjatai dengan meriam 30 milimeter serta dilengkapi dengan radar multi-mode dan suite penanggulangan elektronik (ECM) Khibiny.
Su-34 telah dibandingkan dengan F-15E Strike Eagle dari Angkatan Udara AS (USAF).
Su-34 yang dimodernisasi jadi super canggih
Su-34 dimodernisasi di bawah pengembangan 'Sych', menampilkan tiga pod pengintaian yang dapat dipertukarkan yang ditangguhkan di bawah perut Su-34.
Ketiga pod ini, UKR-RT, UKR-OE, dan UKR-RL, memiliki sensor yang berbeda, tetapi semuanya menggunakan bus data tunggal.
Serta semuanya dapat mengirimkan temuan mereka melalui datalink pita lebar secara real-time ke pesawat dan komando pusat.
UKR-RT adalah pod radio-teknis yang menggunakan sensor elektromagnetik M410, miniatur dari M400 yang digunakan pada pesawat pengintai, untuk mencari dan geolokasi sinyal radar dari sistem militer musuh.
Sedangkan UKR-OE merupakan pod optik-elektronik yang menggunakan pemindai inframerah M433 Raduga-VM yang disandingkan dengan sistem kamera Antrakt.
UKR-RL adalah pod pengintai radio yang mampu mendeteksi objek udara, laut, dan darat pada jarak masing-masing hingga 290, 96, dan 48 kilometer, bahkan dalam kondisi visibilitas rendah.
Beberapa laporan yang belum dikonfirmasi juga menunjukkan bahwa pesawat akan memiliki radar Kopyo-DL yang menghadap ke belakang yang akan memindai belahan belakang pesawat dan memperingatkan rudal musuh yang datang ke pesawat, sehingga memicu tindakan pertahanan diri aktif jika diperlukan.
Menurut Direktur Jenderal United Aircraft Corporation Rusia, Yuriy Slyusar, Su-34M yang dimodernisasi memiliki kemampuan tempur dua kali lipat dari pesawat aslinya. (*)