GridHot.ID - Pedangdut Ayu Ting Ting mendadak mengejutkan publik.
Hal ini lantaran Ayu Ting Ting tiba-tiba dilaporkan ke polisi oleh seseorang.
Kabar penyanyi dangdut Ayu Ting Ting dipolisikan santer jadi perbincangan hangat.
Seperti dilansir dari Grid.id, kabar Ayu Ting Ting dipolisikan ini berkaitan dengan insiden tewasnya 3 pengunjung karaoke.
Disebut-sebut, tiga korban menenggak miras (minuman keras) di tempat hiburan tersebut.
Keluarga korban yang tidak bisa menerima begitu saja, melaporkan pedangdut tersebut ke Polres Bengkulu
Tapi kabar terkini, gerai karaoke Ayu Ting Ting di Kota Bengkulu tersebut ternyata bukan milik sang pedangdut.
Lantas kenapa Ayu Ting Ting dilaporkan ke polisi?
Dilansir dari TribunMedan, pemilik asli tempat karaoke tersebut adalah suami dari artis Angelica Simperler, Rico Hidros Daeng.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, tiga orang meninggal setelah mengunjungi Ayu Ting Ting Karaoke Keluarga di Bengkulu.
Mengutip tayangan YouTube Cumicumi, Sabtu (9/7/2022), mereka tewas akibat menenggak miras oplosan di tempat karaoke tersebut.
Didampingi Angelica Simperler, Rico Hidros akhirnya angkat bicara terkait peristiwa itu.
Rico menjelaskan bahwa Ayu Ting Ting hanya sebagai brand ambassador dari bisnis karaokenya.
Ia pun menyayangkan adanya laporan polisi dialamatkan kepada Ayu Ting Ting oleh salah satu keluarga korban.
"Ayu Ring Ting nggak tahu apa-apa. Ayu Ting Ting kan brand aja. Harusnya ya saya, saja lah pemilik brand," kata Rico.
"Saya juga nggak ngerti kok tiba-tiba pihak keluarga melaporkan Ayu Ting Ting, mungkin karena mereka nggak tahu."
"Mereka pikir Ayu Ting Ting yang punya brand," paparnya.
Menurut Rico Hidros, ketiganya meninggal dunia di luar dari tempat karaoke.
"Ada tiga korban, dua perempuan dan satu laki-laki. Semuanya itu bukan di outlet meninggalnya, tapi di luar dari outlet," ujar Rico Hidros.
Dalam aturan karaoke tersebut, pengunjung tidak diperbolehkan membawa minuman dari luar.
Namun sayangnya gerai karaoke di Bengkulu kecolongan.
"Kita punya semua lengkap bukti CCTV saat tamu itu masuk, saat minuman itu dibawa masuk, dan saat tamunya check out," jelas Rico.
Rico Hidros mengaku akan bertolak ke Bengkulu dalam waktu dekat untuk melakukan penelusuran lebih lanjut.
Selain itu, Rico juga ingin bertemu secara langsung dengan keluarga korban.
"Mudah-mudahan saya bisa ketemu sama pihak keluarga, mudah-mudahan pihak keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan," ucapnya.
(*)