Find Us On Social Media :

6 Luka Tembak Keluar dan 1 Proyektil Bersarang, Hasil Autopsi Brigadir J Diungkapkan, Polisi Beberkan Kronologi Kejadian

Kolase Foto Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan dan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Bharada E yang terlibat insiden baku tembak dengan Brigadir J ternyata bukan orang sembarangan. Ini sosok ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Bahkan, Bharada E merupakan penembak nomor satu di Resimen Pelopor.

"Bharada RE ini sebagai pelatih vertical rescue dan di Resimen Pelopornya dia sebagai tim Penembak nomor 1, kelas 1 di Resimen Pelopor," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Selasa 12 Juli 2022.

Diketahui, Resimen Pelopor adalah satuan pelaksana utama yang berada di bawah Korps Brimob Polri yang bertugas membina dan meningkatkan kemampuan personil dan mengerahkan kekuatan Satuan atas perintah Kakor Brimob Polri dengan tugas dan fungsi meyelenggarakan fungsi penindakan massa dan lawan insurjensi guna terwujutnya keamanan dalam negeri.

Hingga kini, Bharada E masih berstatus sebagai saksi.

Polisi belum menemukan satu alat bukti untuk menetapkan Bharada E sebagai tersangka.

"Perlu kami sampaikan bahwa yang bersangkutan sebagai saksi karena sampai saat ini kami belum menemukan satu alat bukti pun yang mendukung untuk meningkatkan statusnya sebagai tersangka," jelas Budhi.

Baca Juga: Tersiksa 3 Tahun Diare Terus Menerus Sampai Kurus, Kadir Ungkap Tiap Baru Makan Pasti Langsung Muntah, Omongan Sopirnya Ini Jadi Mukjizat yang Sembuhkan Penyakitnya dalam Sekejap

Lebih lanjut, Budhi mengatakan dalam insiden baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, pihaknya telah memeriksa sebanyak empat saksi.

Keempat saksi tersebut di antaranya Bharada E, R, K, dan istri dari Irjen Ferdy Sambo.

"Kami saat ini sudah menyelesaikan pemeriksaan terhadap empat saksi dan dua lagi saksi sedang proses kami lakukan permintaan keterangan, saat ini kami belum berani menyampaikan itu selesai sebelum yang bersangkutan menandatangani berita acara pemeriksaan," jelasnya.

Dikutip dari Tribunnews pada 13 Juli 2022, insiden baku tembak berawal saat Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masuk ke kamar pribadi istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Diduga Brigadir J melakukan pelecehan dan menodong istri Irjen Ferdy Sambo dengan menggunakan senjata