Find Us On Social Media :

Harta Rp 1,8 Miliar Ludes, Supermodel Ini Jatuh Miskin, Kini Berjuang dari Nol dan Berniat Jadi Kasir Supermarket, Padahal Dulu Hidupnya Super Glamor

Supermodel senior asal Amerika Serikat (AS), Marie Helvin

Gridhot.ID - Tidak lagi terelakkan bahwa pandemi Covid-19 telah menjungkirbalikkan kehidupan banyak orang.

Begitu pula yang dialami oleh supermodel senior asal Amerika Serikat (AS), Marie Helvin.

Pandemi Covid-19 selama lebih dari 2 tahun membuat supermodel berusia 69 tahun ini bangkrut.

Uang yang dikumpulkannya selama menjadi model perlahan-lahan terkuras habis sehingga membutuhkan pemasukan lagi.

Bahkan Marie mengaku sedang mempertimbangkan untuk menjadi kasir supermarket.

"Saya sepenuhnya mandiri, dan saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Karena selama masa pandemi, saya telah menghabiskan sebagian besar tabungan saya dan saya serius berpikir untuk bangkit," kata Marie dalam tayangan podcast dilansir Kompas.com dari The Daily Mail, Rabu (6/7/2022)

Di usianya yang sudah senja, Marie tampak masih awet muda dengan tubuh tetap langsing.

Di masa-masa kejayaannya, Marie menjalani kehidupan glamor dan memiliki relasi luas, mulai selebriti, pejabat hingga pengusaha kaya.

Di tahun 1970-1980an, Marie pernah menjalani pemotretan dengan majalah Vogue edisi Inggris, Italia dan Perancis.

Baca Juga: Roda Terus Berputar, Dulu Jadi Motivator Mahal dengan Bayaran Rp 150 Juta per Jam, Mario Teguh Kini Rela Adakan Seminar Gratisan, Begini Kehidupannya yang Lebih Banyak Masak di Rumah

Marie juga sempat menjalin hubungan dengan saudara laki-laki Duchess of Cornwall, Mark Shand, lalu menikah dengan fotografer terkenal di Inggris David Bailey, selama 10 tahun.

Awal Marie merasa kesulitan finansial ketika hendak melunasi biaya perceraian sebesar Rp 1,8 miliar.

Sejak saat itu, Maris terus bekerja menjadi model hingga usianya mencapai 60-an.

Kariernya perlahan berhenti imbas pandemi Covid-19.

Jumlah pekerjaan yang biasa dia ambil mulai menghilang satu per satu.

"Pekerjaannya sangat bagus sampai pandemi kemudian benar-benar berhenti," kata dia.

Sebagai supermodel yang berkaitan erat dengan dunia fashion, Marie menjelaskan bahwa industri fashion di seluruh dunia tengah bangkit.

Awalnya dia cukup optimis bisa meraih penghasilan lewat kemampuannya tersebut. Namun, hal itu luntur karena usianya sudah tak lagi muda dan banyak model-model muda yang jauh lebih berbakat.

Baca Juga: Beda Nasib dengan Mantan Suami yang Menduda Lagi, Artis Ini Bahagia Nikahi Berondong, Pasangan Baru Cinta Mati: Aku Senang Kamu Istriku

"Fashion sedang bangkit kembali, tetapi tampaknya tidak bagi saya dengan cara apa pun," imbuh dia.

Terkait profesi model se-usianya, kata Marie, satu-satunya kesempatan baginya untuk berkarier adalah dengan menjadi model rambut di kategori lansia.

Marie mengakui bahwa dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan.

Dengan tabungan yang makin menipis, Marie berpikir akan pergi ke Hawaii dan bekerja di sana.

"Saya telah menghabiskan sebagian besar tabungan saya sekarang dan saya serius berpikir untuk pulang ke Hawaii."

"Kalau di sini (Inggris), aku tidak akan melamar kerja di Whole Foods. Saya ingin pulang ke Hawaii, jika perlu saya akan menetap di sana dan bekerja," ujar Marie.

Sepak terjang Marie di industri modelling

Marie Halvin adalah model berkebangsaan Amerika Serikat, yang lahir di Tokyo, Jepang.

Ayah dan ibunya merupakan keturunan Jepang dan membuat dirinya menempuh bidang karier yang tepat.

Baca Juga: Cerai dari Artis Ribut Masalah Anak dan Nafkah, Kabar Mantan Istri Daus Mini Bikin Kaget, Penampilannya Berubah Hingga Jalani Profesi Baru Ini

"Saya berada di tempat yang tepat dan waktu yang tepat mengejar karier di bidang fashion."

Sedari kecil hingga remaja, dia menghabiskan masa sekolahnya di Jepang.

Kemudian pindah ke London dan bekerja dengan banyak rumah mode mewah. Sebut saja Yves Saint Laurent, Versace dan Valentino.

Marie lalu menikah dengan David Bailey saat dirinya berusia 23 tahun.

Sejak saat itu pula kariernya melejit sebagai model profesional, karena mantan suaminya merupakan seorang fotografer ternama.

"Pekerjaan itu semua miliknya. Saya hanya modelnya," tutur Marie dengan rendah hati.

Berbagai pemotretan keduanya mungkin sudah tak terhitung jumlahnya.

Marie menjadi model yang cukup sibuk di masanya.

"Ketika masih muda, Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan. Rasanya menyenangkan bagi saya bermain make up, merias wajah dan mencoba hal-hal baru."

"Semua gambar yang kami lakukan di lokasi, dilakukan mandiri. Saya merias wajah saya sendiri, rambut saya sendiri bahkan tidak ada asisten," jelas Marie.

Namun karena beberapa hal, seperti perselingkuhan hingga visi misi yang sudah tidak sejalan, pernikahannya itu kandas.

Di tahun 1980-an, Marie meninggalkan dunia modelling dan beralih ke pertelevisian.

Dia juga menjadi seseorang yang mengenalkan diet detoks di tahun 90-an dan kontestan reality show di tahun 2006.

Dalam setiap dekade, Marie menemukan kariernya yang cemerlang.

Namun saat ini, sepertinya dia harus berjuang.

Baca Juga: Adu Nasib ke Malaysia Malah Diselingkuhi, Hidup Pelawak Indonesia Berubah Total, Kini Sukses dan Nikah Lagi dengan Pria Afrika: Semoga Jadi Keluarga Samawa

(*)