Find Us On Social Media :

Tiarap di Tengah Berondongan Peluru KKB Papua, Ini Kesaksian Korban Selamat dari Insiden Berdarah Nduga, Pj Bupati Kutuk Aksi Egianus Kogoya: Jiwa Manusia Tak Bisa Digantikan!

Istri Bupati Nduga Ance Marjun Moomin meminta maaf secara langsung kepada keluarga korban atas kebrutalan KKB Papua, Senin (18/7/2022)

Gridhot.ID - Insiden pembantaian KKB Papua terhadap 13 warga sipil di Kabupaten Nduga menyisakan duka mendalam.

Serangan KKB Papua pada Sabtu (16/7/2022) lalu itu mengakibatkan 11 orang tewas dan 2 lainnya luka-luka.

Aksi keji ini diduga didalangi oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya dan pecatan TNI Yotam Bugiangge.

Korban yang selamat sudah bisa memberi keterangan kepada polisi untuk mengungkap pelaku pembantaian.

Melansir Kompas.com, Sudarmin (36) warga Selayar, Sulawesi Selatan memberikan kesaksian saat KKB Papua menyerang warga di Kampung Nogolait, Nduga.

KKB Papua memberhentikan sebuah truk yang memuat lima warga sipil di depan sebuah kios.

Mereka lalu melakukan penembakan hingga sejumlah orang tewas.

Tiarap di bak truk

Sudarmin menjelaskan, dirinya saat itu bisa selamat ketika KKB datang dan melakukan penganiayaan.

Baca Juga: Jadi Andalan TNI AU, Inilah Kehebatan Helikopter EC-725 Caracal yang Tembus Wilayah KKB Papua untuk Evakuasi Korban Pembantaian, Bisa Mendarat di Laut dan Darat

"Saya bisa selamat karena posisi saya di belakang truk," kata dia saat ditemui TribunPapua.com di RSUD Mimika, Minggu (17/7/2022).

Sudarmin yang merasa panik, kemudian memilih bersembunyi di bak truk.