Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dituduh KKB Papua Jadi Mata-mata, Pendeta Turut Jadi Korban Pembantaian, Egianus Kogoya Klaim Bertanggung Jawab Atas Insiden Berdarah di Nduga: Mereka Mengambil Gambar Kami!

Candra Mega Sari - Selasa, 19 Juli 2022 | 15:42
Pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya
IST

Pimpinan KKB Papua, Egianus Kogoya

Gridhot.ID - KKB Papua mengaku bertanggung jawab atas penembakan 10 warga sipil di Papua pada Sabtu (16/7/2022).

Diberitakan sebelumnya, 10 warga sipil di Kampung Nogoliat, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, tewas setelah diserang KKB Papua.

Selain 10 korban tewas, dalam kejadian itu terdapat 2 orang yang mengalami luka.

Mengutip Kompas.com, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya diduga jadi pelaku pembantaian warga sipil di Nduga.

"Kami sangat yakin ini kelompok Egianus," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Sabtu (16/7/2022).

Faizal mengatakan, sebagian korban tewas mengalami luka tembak dan sebagian lagi luka akibat senjata tajam.

"Salah satu korban yang tewas adalah seorang pendeta, yaitu Eliaser Baner," ungkapnya.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan KKB Papua pada Senin (18/7/2022), mereka menuduh para korban adalah mata-mata Pemerintah Indonesia.

Dikutip Pos-Kupang.com dari straittimes.com, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), mengatakan mereka menembak mati warga sipil karena dianggap sebagai mata-mata Jakarta yang menyamar sebagai pekerja.

Baca Juga: Umur 23 Tahun Sadisnya Minta Ampun, KKB Papua Egianus Kogoya Diyakini Bantai Warga Nduga, Menguasai Pelontar Granat Hingga Senjata Minimi yang Bisa Tembakkan 1.000 Peluru dalam 1 Menit

"Kami menembak 11 orang (Indonesia), dan seorang Papua karena dia mengambil gambar kami dan melawan ketika TPNPB menanyainya," kata Egianus Kogoya.

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x