Find Us On Social Media :

'Tolong Kalian Bantu Aku', Bakal Tinggalkan Ketiga Anaknya di Indonesia, Sarwendah yang Hendak Berobat ke Singapura Takut Hal Ini Terjadi

Sarwendah akan menjalani pengobatan di Singapura

GridHot.ID - Sarwendah dan suaminya, Ruben Onsu, akan menjalani pengobatan di Singapura.

Sarwendah dan Ruben Onsu akan bertolak ke Singapura dalam waktu dekat.

Dilansir dari TribunSeleb, Sarwendah dan Ruben Onsu nantinya tak akan dirawat di rumah sakit yang sama.

Itu karena penyakit yang diidap keduanya cukup berbeda.

"Ini yang sedikit surprise juga, ternyata selama di sana saya nggak bisa satu rumah sakit, Wenda rumah sakitnya di mana, saya di mana," ujar Ruben Onsu dikutip dari YouTube Cumi Cumi pada 11 Juli 2022.

Sementara itu, Sarwendah tampak telah menyiapkan segala hal sebelum berangkat ke Singapura.

Dikutip dari Sripoku.com pada Minggu (24/7/2022), Sarwendah mengaku akhir-akhir ini lebih bersikap tegas pada para pekerja di rumahnya.

"Ya gimana, akhir-akhir ini aku tegas sama orang rumah," ujar Sarwendah di kanal YouTube Titi dan Tian.

"Aku bilang gini, gak bisa semuanya harus ada aku, karena suatu saat aku harus pergi sebentar buat berobat," lanjutnya.

Baca Juga: Dokter Ungkap Resiko Mengerikan Terkait Penyakit Ruben Onsu, Warga Kampung Betrand Peto Cemas Sampai Gelar Doa Bersama Demi Suami Sarwendah

Sarwendah juga mempersiapkan ketiga anaknya yakni Betrand Peto, Thalia, dan Thania agar tak menyusahkan orang-orang yang mengurusnya nanti.

Selama ini, kata Sarwendah, ketiga anaknya masih bergantung padanya dan Ruben Onsu.

Hal itu terkadang membuat Sarwendah takut jika ketiga anaknya yang ditinggal di Indonesia tidak bisa menurut dengan orang lain.

"Kalau anak-anak gak ada aku, mereka gak mau dengerin yang lain gimana, jadi aku lebih tegas lagi," ucapnya.

Sarwendah pun meminta bantuan orang rumah untuk bisa mengurusi anak-anaknya selama masa pengobatan di Singapura.

"Jadi aku bilang, ya tolong kalian harus bantu aku," katanya.

Penyakit kista di batang otak yang diderita Sarwendah tergolong langka dan dokter yang spesialis belum ada di Indonesia.

Sehingga Sarwendah terpaksa melakukan pengobatan di Singapura lantaran persoalan medis yang lebih mumpuni. (*)