Rumah Irjen Ferdy Sambo Bukan TKP Sesungguhnya? Tempat yang Diduga Kuat Jadi Lokasi Penyiksaan Brigadir J Mulai Terkuak, Satu Bukti Ini Bikin Kuasa Hukum Minta Penyelidikan

Senin, 25 Juli 2022 | 15:13
(kolase Tribunmanado/ HO)

Foto Brigadir J, Bharada E serta Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

GridHot.ID - Kasus penembakan yang membuat Brigadir J meninggal dunia masih menjadi sorotan hingga kini.

Melansir tribunnews.com, kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2022).

"Betul, sudah (laporan pembunuhan berencana Brigadir J) naik penyidikan," ujar Brigjen Andi Rian Djajadi.

Peningkatan status perkara kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, setelah penyidik melakukan gelar perkara.

Adapun gelar perkara baru selesai pada Jumat (22/7/2022) sore.

Sementara itu, dilansir dari gridvideo.id, fakta-fakta baru kasus penembakan Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo bertambah mencuat.

Bahkan soal lokasi lain yang diduga kuat tempat penyiksaan Brigadir J sebelum tewas pun jadi sorotan.

Sebagai informasi, Brigadir J awalnya dikabarkan terlibat adu tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif di Duren Tiga, Jumat (8/7/2022) lalu.

Baca Juga: Dulu Kawal Kasus Laura Anna, Istri Jenderal Ini Masih Saudaraan dengan Tyas Mirasih dan Ariel Noah, Kini Tunjukkan Kesetiaan Usai Brigjen Hendra Kurniawan Dinonaktifkan dari Jabatan

Namun setidaknya temuan 15 luka pada jasad Brigadir J hingga rencana autopsi ulang pada Rabu (27/7/2022) mendatang kembali mebuka benang merah kasus tersebut.

Melansir dari Tribunnews.com, baru-baru ini kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap fakta terbaru.

Kamaruddin menyebutkan bahwa Brigadir J ternyata sudah mendapat ancaman pembunuhan sejak bulan Juni 2022 lalu.

Meski demikian Kamaruddin tak menyebut detail siapa sosok yang mengancam Brigadir J sebelum ditemukan tewas di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif.

Lebih mengejutkan lagi Kamaruddin menyebutkan bahwa ancaman terakhir didapat Brigadir J saat berada di Magelang.

Saat itu Brigadir J sedang mengawal atasannya, Kamis 7 Juli 2022.

"Di situ diancam, apabila naik ke atas, akan dihabisi atau dibunuh," ujar Kamaruddin Simanjuntak, menjelaskan ancaman yang diterima Brigadir J, Sabtu (23/7/2022).

Bukan omong kosong, Kamaruddin menyebutkan bahwa ancaman yang didapat oleh Brigadir J ditemukan dalam bukti elektronik.

"Makna naik ke atas inilah yang jadi tugas penyidik, karena temuan itu, sudah kami serahkan ke penyidik utama, supaya digali, melibatkan tim siber dan yang ahli di bidang itu," ungkapnya.

Baca Juga: Datangi Rumah Irjen Ferdy Sambo yang Jadi TKP, Kuasa Hukum Brigadir J Ngaku Dilarang Lihat Pra Rekonstruksi hingga Minta Transparansi: Jujur Ajalah

Menurutnya, perlu penyelidikan lebih lanjut terkait apa yang terjadi di Magelang terhadap Brigadir J.

"Ini dikaitkan lagi pada bulan Juni, dia sampai menangis saking takutnya, mengadu kepada orang yang dia percaya," terangnya.

Mengutip dari Tribunnews.com, diketahui aplikasi WhatsApp milik Brigadir J terakhir aktif pada pukul 17.05, Jumat (8/7/2022).

Berikut transkrip percakapan Yosua di grup WhatsApp keluarga, yang diperoleh pada Jumat (15/7/2022).

Tanggal 8 Juli 2022 Pagi

Anggota keluarga mengirimkan foto keluarga di Grup WA sedang berada di pemandian air panas Sipoholon, Tarutung.

Lokasi pemandian itu pernah jadi tempat mereka main sewaktu kecil.

Komentar Brigadir Yosua: asyik sekali!!!

Tanggal 8 Juli 2022 Siang

Baca Juga: Sebut Ada 1 Tersangka yang Sudah Ditetapkan Penyidik, Pengacara Brigadir J Singgung Jejak Digital, Polri Justru Ungkap Hal Berbeda Ini

Pukul 12.58: anggota keluarga kirim foto ibu di grup WhastApp.

Pukul 13.02: akun Yosua membaca pesan foto namun tidak ada respon.

Pukul 17.05: riwayat WhatsApp aktif terakhir.

(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Tribunnews.com, video.grid.id