Find Us On Social Media :

Sewa Pembunuh Bayaran untuk Tembak Istrinya, Kopda Muslimin yang Jadi Buronan TNI-Polri Janjikan Upah Rp 120 Juta, Terkuak Sudah Berkali-kali Rencanakan Bunuh Korban

Kopda Muslimin, prajurit Batalyon Arhanud 15/DBY menjadi dalang di balik penembakan istrinya di Semarang, Jawa Tengah

Gridhot.ID - Kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah akhirnya terungkap setelah lima pelakunya ditangkap.

Kelima tersangka adalah Sugiono, Ponco Aji Nugroho, Supriono, Agus Santoso, dan Dwi Sulistiono selaku penyedia senjata api.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang diusut secara tuntas.

Termasuk mencari suami korban yakni Kopda Muslimin (Kopda M) yang hingga saat ini masih menghilang.

Diduga kuat Kopda Muslimin menjadi dalang di balik penembakan istrinya berinisial RW (34) di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022)

Mengutip Kompas.com, Jenderal Andika Perkasa mencium ada cinta segitiga di balik kasus penembakan itu.

"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama. Dari keterangan saksi, menunjuk ke suami korban Kopral M," kata Panglima TNI, Jumat (23/7/2022).

Jenderal Andika perintahkan jajarannya untuk memburu Kopda Muslimin, prajurit Batalyon Arhanud 15/DBY.

Melansir dari Tribunnews.com, Kopda Muslimin diketahui memiliki selingkuhan bernisial W.

Baca Juga: Diburu Polisi Militer, Inilah Tampang Kopda Muslimin Anggota TNI yang Diduga Dalangi Penembakan Istrinya, Jenderal Andika Beberkan Ada Motif Hubungan Terlarang

Lantas muncul niat dari Kopda Muslimin untuk menghabisi nyawa istrinya.

Sebelum menyewa pembunuh bayaran, Kopda M sempat melakukan upaya pembunuhan terhadap istrinya dengan cara diracun.