GridHot.ID - Betrand Peto diangkat anak oleh pasangan suami istri, Ruben Onsu dan Sarwendah.
Dilansir dari Kompas.com, Betrand Peto merupakan penyanyi cilik yang dikenal dengan suaranya yang merdu.
Sebelum diadopsi Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto tinggal bersama sang nenek di Kabupaten Manggarai, NTT.
Saat itu, setiap harinya Betrand selalu bekerja mencari uang untuk membantu sang nenek.
Dilansir dari GridFame.id, semenjak diangkat anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah, kehidupan Betrand Peto berubah makmur.
Segala kebutuhan hidup Betrand Peto ditanggung Ruben Onsu dan Sarwendah.
Mulai dari makanan, sekolah, pakaian, dan tempat tinggal yang tentunya sangat nyaman.
Hal itu tentu saja berkebalikan dengan kehidupan lama Betrand Peto yang tergolong sederhana.
Ya, seperti kita tahu Betrand Peto dulunya tinggal di sebuah desa kecil bernama Cancar, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Di sana, Betrand tinggal bersama kakek neneknya.
Betrand bersama kakek neneknya hidup secara sederhana di sebuah rumah kecil.
Potret rumah Betrand ini juga terlihat dalam tayangan MOP Channel, Jumat (4/10/2019).
Dalam tayangan itu, terlihat beberapa potret kediaman Betrand saat masih kecil.
Rumah yang telah menjadi saksi tumbuhnya Betrand bersama keluarga sebelum akhirnya ke Jakarta.
Rumah Betrand nampak bernuansa putih kehijauan.
Ada kesan hangat dan nyaman meski rumah itu tak sebesar rumah Ruben Onsu.
Untuk dapurnya sendiri, terlihat keluarga Betrand masih memakai tungku kayu bakar sebagai kompor.
Keluarga kandung disorot tajam karena minta macam-macam pada Betrand Peto
Dilansir dari GridPop.id, Ruben Onsu sempat bertemu dengan ibunda Betrand Peto, Vivi.
Ruben Onsu menyinggung soal Betrand Peto dituding lupa keluarga aslinya.
Presenter itu juga membacakan pesan dari eluarga Betrand Peto yang kerap meminta macam-mcam,
"Pesan ini berisikan mengenai Betrand Peto lupa dengan seseorang (pengirim, red). Tahun lalu saya pernah minta isiin pulsa tetapi dia gak pernah meladenin, gak ada gunanya dia sering video call dan telepon dengan saya. Apa itu balasan dia kepada saya?'," ucap Ruben Onsu membacakan pesan dari keluarga Betrand Peto.
"Dari bahasanya, pasti ibu bisa tahu ini siapa. Tetapi kalau ibu mau pesan aslinya saya kasih," terang Ruben Onsu.
"Iya," jawab ibu kandung Betrand Peto atau Onyo.
"Kalau kalian kangen dan cinta sama anak ini, kalian bisa telepon dan video call. Jangan ujungnya ada ujungnya, itu yang bikin sedih, setiap telepon ada ujungnya Anak saya bukan sapi. Sebutir garam pun saya haramkan kamu beli untuk dapur dan perlengkapan ayah," jelas Ruben Onsu.
Vivi nampak tak kuasa menahan air mata yang sesekali ia usap saat mendengar kalimat Ruben Onsu.
Hasil jerih payah Onyo selama ini diakui Ruben telah ia simpan dengan rapih dan ada pula bukti pencatatannya.
"Tetapi apakah gak jadi malu honornya berapa, yang diributkan berapa. Apa gak malu? Betrand lebih gede modalnya iya gapapa."
"Saya gak bilang ini siapa pengirimnya, tetapi ketika anak saya dibilang lupa, bagaimana perasaannya? dia itu gak pernah lupa keluarga, saya yang menghajar dia kalau dia tak mencium ibu dan ayah kandung."
"Saya ingin anak saya terdidik bagus tetapi jangan ada embel-embelnya! Perkara minta pulsa. Pertanyaan saya ibu dan bapak kan punya tangan dan kaki yang sehat?" sambung Ruben Onsu.
"Iya," jawab ibu kandung Onyo.
"Mata sehat? hidung sehat? masih bisa kerja?" cecar Ruben Onsu.
"Masih," jelas ibu kandung Onyo.
"Selesai sudah. Apa bisa orang yang tua minta ke anak kecil sedangkan dia masih bisa bekerja? ini cuman dia bilang minta pulsa, ini lebih kekanak-kanakkan kalian," papar Ruben Onsu.
Ruben pun berpesan agar ibu kandung Betrand melakukan cara yang tulus jika benar merasa rindu dengan putranya.
"Mungkin di mata dia, ibunya tak mencintai dia secara tulus. Ini tandanya porsi ibu kurang lebih, kasih ke dia yang lebih."
"Tenang saja, saya akan menjadikan dia anak yang hormat dengan orang tuanya," tegas Ruben Onsu. (*)