Akhirnya Tunjukkan Batang Hidungnya, Bharada E Terlihat Datangi Kantor Komnas HAM, Penembak Brigadir J Hanya Lakukan Hal Ini Saat Dicecar Pertanyaan oleh Media

Rabu, 27 Juli 2022 | 15:13
TRIBUNNEWS/IRWAN RIZMAWAN

Bharada E datangi Komnas HAM

GridHot.ID - Bharada E, salah seorang ajudan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo, memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM), Selasa (26/7/2022) siang.

Diketahui dari Kompas.com, Bharada E bakal dimintai keterangan oleh Komnas HAM terkait kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kehadiran Bharada E dikonfirmasi Komisioner bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam.

"Iya," ujar Anam ketika dikonfirmasi Kompas.com soal kedatangan Bharada E, Selasa.

Total, ada tujuh ajudan Sambo yang tersisa usai penembakan yang menewaskan Brigadir J, ajudan lain Sambo, pada 8 Juli 2022.

Lima ajudan lain telah lebih dulu datang pada Selasa pagi.

Kini Bharada E telah rampung diperiksa terkait insiden baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Bharada E diperiksa oleh Komnas HAM selama 5 jam di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022).

Sama seperti kedatangannya, Bharada E tidak melontarkan kalimat apapun terkait pemeriksaannya hari ini.

Baca Juga: Batang Hidungnya Tak Muncul Setelah Tembak Mati Brigadir J, Keberadaan Bharada E yang Mendadak Hilang Bak Ditelan Bumi Jadi Pertanyaan Keluarga Yosua Hutabarat: Dikemanakan Ini?

Sembari turun tangga, Bharada E hanya menangkupkan kedua tangannya.

Didampingi polisi berseragam, dia menerobos kerumunan peliput.

Sementara kelima ajudan Ferdy Sambo lainnya sudah lebih dulu meninggalkan Komnas HAM setelah pemeriksaan mereka rampung.

Diberitakan Grid.id sebelumnya, para ajudan atau aide de camp (ADC) Irjen Ferdy Sambo memenuhi panggilan Komnas HAM.

Bharada E atau Richard Eliezer merupakan terduga pelaku penembakan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Dikabarkan, Bharada E menggunakan menggunakan senjata api Glock 17 untuk menembak Brigadir J.

Komnas HAM dilibatkan oleh Kapolri Jendral Lystio Sigit sebagai pihak eksternal yang membantu mengungkap kebenaran tewasnya Brigadir J dalam insiden baku tembak tersebut.

(*)

Tag

Editor : Septia Gendis

Sumber Kompas.com, Grid.ID