Find Us On Social Media :

Breaking News! Kopda Muslimin Dalang Dibalik Rencana Pembunuhan Istrinya Dikabarkan Tewas Menenggak Racun di Rumah Orangtuanya

Kopda Muslimin yang rela gelontorkan ratusan juta rupiah demi habisi nyawa istrinya sendiri.

Dia menyarankan agar sang suami tidak terburu-buru membunuh istrinya.

"Jangan buru-buru bang. Kasih pelajaran dulu. Kasih saja air kecubung. Kalau dia (Rina) sakit khan kembali ke suaminya. Saya bilang begitu," tuturnya.

Pada akhirnya, saran Agus didengarkan oleh Kopda Muslimin dan memintanya mencari buah kecubung.

Rupanya Kopda Muslimin tidak berani mencampurkan kecubung ke minuman istrinya.

"Bang Mus takut ketahuan istrinya jika mencampurkan kecubung ke minuman. Hari berikutnya juga begitu," tutur dia.

 Baca Juga: Eksekutor Sebut Kopda Muslimin Sempat Curhat Tak Kuat dengan Istrinya, Rencana Awal Racuni Korban dengan Kecubung Gagal Total

Dilansir dari Tribunnews, Agus menuturkan setelah empat hari mendatangi rumah Kopda Muslimin, untuk membatalkan pekerjaan tersebut.

Dia meminta uang untuk jasanya dan transport pulang ke Magetan.

"Saya dikasih uang segepok. Seingat saya setelah dihitung jumlahnya Rp 2 juta setelah dapat uangnya saya pulang ke Magetan," tutur dia.

Sesampainya di rumah, dirinya didatangi tetangganya yakni tersangka Dwi Septiono menawari senjata api Karena ingin tahu wujud pistol tersebut dia dihubungkan tetangganya kepada pemilik pistol melalui video call.

"Saya lihat apakah pistol itu airsoftgun, rakitan atau asli, Setelah saya lihat asli. Kemudian saya menelpon babi jika mau bisa transfer uang ternyata tidak bisa. Kemudian saya menelpon pemilik pistol dan menawarkan pistol itu dibayar di Semarang. Keduanya setuju dan langsung ke Semarang di daerah Bates," imbuhnya.

Sesampainya di Semarang, ia mempertemukan babi dengan Dwi Septiono.

Saat itulah terjadi transaksi jual beli senjata api.

"Senjata api itu harganya Rp 3 juta. Tetapi saya potong Rp 1 juta. Yang meminta Kopda Muslimin," ujarnya.

(*)