Find Us On Social Media :

Ditarik Bertugas ke Brimob Jadi Anak Buah Sosok Ini, Bharada E Dinilai 'Sakti', Momen Penembak Brigadir J Datangi Komnas HAM Jadi Sorotan Purnawirawan Polri: Dia Melebihi Jenderal

Bharada E mengakui terlibat baku tembak dengan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo

"Karena situasinya cepat, ini soal refleks. Ini kejadian cepat, (Bharada E) hanya berpikir bagaimana merespons yang dilakukan Brigadir Yoshua dan lain sebagainya," tutur Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dalam tayangan Satu Meja The Forum Kompas TV, Rabu (27/7/2022).

Namun, Beka menegaskan bahwa keterangan itu baru pengakuan Bharada E.

Soal kesimpulan perkaranya, Komnas HAM masih perlu melakukan pendalaman dan mengkonfirmasi dari pengakuan ajudan lain serta keterangan Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawati.

"Untuk memastikan bahwa informasi-informasi yang sudah kami dapat benar adanya atau bahkan bisa kebalikannya."

"(Polri) akan terbuka dan akses akan dibuka seluas-luasnya. Jadi begitu kami siap bahan, untuk mengkonfirmasi Ferdy Sambo, kami akan (tentukan) jadwal," pungkasnya.

Baca Juga: 6 Ajudan Irjen Ferdy Sambo Sudah Diperiksa, Komnas HAM Beberkan Pengakuan Bharada E, Refleks Karena Brigadir J Lepaskan Tembakan Lebih Dulu: Ini Kejadian Cepat

Bharada E Dinilai 'Sakti'

Jenderal Purnawirawan Polri mengkritisi perlakuan istimewa polisi terhadap Bharada E yang menembak Brigadir J.

Sebagai Tamtama Polri, Bharada E dinilai lebih 'sakti' dari jenderal-jenderal di kepolisian.

Terbukti, hingga kini status Bharada E dalam kasus penambakan Brigadir J masih belum jelas.

Hal itu disampaikan Mantan Kadensus 88 Antiteror Polri, Irjen Pol (Purn) Bekto Suprapto saat berbincang-bincang dengan Mantan Kadiv hukum Polri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi dan mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji dalam video di kanal YouTube Polisi Ooh Polisi, Kamis (287/2022).

Bekto menyebut bahwa Bharada E punya daya tarik yang paling tinggi dalam kasus tewasnya Brigadir J.