GridHot.ID - Kabar kurang menyenangkan datang dari artis tampan Verrell Bramasta.
Anak Venna Melinda ini sempat dilarikan ke rumah sakit karena kepalanya berdarah terbentur fire hydrant.
Seperti diketahui dari TribunManado, diduga Verrell Bramasta didorong salah satu sahabat nya hingga terjatuh.
Usut punya usut, Verrel Bramasta sampai harus dapatkan 20 jahitan di kepala.
Lewat Instagram-nya, putra sulung Venna Melinda ini lantas menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya pada Sabtu (30/7/2022) lalu.
"Jadi kemarin kita main balon-balonan ada 8 temanku."
"Terus aku berantem balon-balonan sama teman aku satu, dia lempar aku pakai balon, terus aku menghindar."
"Tapi aku kena fire hydrant 'dug' kencang banget," cerita Verrell.
Ia pun harus menerima jahitan karena luka tersebut.
"Dan jujur aku takut dijahit," lanjutnya.
Saking takutnya dijahit, Verrel pun memilih untuk melalukan live di Instagram.
Dalam postingan selanjutnya, Verrell mengatakan bahwa dirinya menerima 20 jahitan luka akibat kecelakaan tersebut.
"Akhirnya selesai juga dijahit. Setelah didorong sama sahabat sendiri ke fire extinguisher, hasilnya adalah 20 jahitan dan luka," tulisnya di unggahan terbarunya.
Alami kejadian kurang mengenakan karena sahabtnya sendiri, kini terungkap sosok yang diduga mendorong Verrell Bramasta.
Mengutip Tribun Manado, hal itu diungkap Greivance Lumoindong, salah satu sahabat Verrell.
Greivance Lumoindong menyebut pria inisial ED yang ternyata adalah Enrique Dustin, yang menjadi 'pelaku' Verrel terluka.
Namun, tudingan tersebut diduga hanyalah guyonan Verrell Bramasta dan Greivance Lumoindong.
Seperti diketahui dari GirdHype, melalui kolom komentar pada akun Instagram Verrell Bramasta, Enrique Dustin langsung membuat klarifikasi.
Enrique Dustin membantah dirinya mendorong Verrell Bramasta hingga terjadinya insiden tersebut.
"Ngaco gak didoronggg, jangan suka ngarang," tulis Enrique.
Verrell Bramasta pun membalas komentar Enrique Dustin dengan candaan.
"Mentang-mentang udah gym dari umur 13 tahun bro," tulis Verrell.
"Engga lah ga di dorong... cuman di pukul," canda Verrell lagi.
(*)