Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Fitri Salhuteru disemprot Hakim Ketua saat mendampingi sahabatnya, Nikita Mirzani.
Hal itu terjadi saat dirinya mendampingi Nikita Mirzani di persidangan kasus dugaan keterangan palsu dengan terdakwa Isa Zega.
Usai ditegur Fitri Salhuteru tampak langsung meminta maaf.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan GridFame.ID, 17 Juli 2022, belakangan diketahui penyebab Fitri Salhuteru ditegur hakim.
Hal itu karena ia mengambil gambar saat Nikita Mirzani memberikan kesaksian dengan menghidupkan blitz kamera.
"Yang tadi di belakang, yang ambil gambar dengan blitz," kata Hakim Ketua ke arah Fitri Salhuteru di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).
Fitri Salhuteru kemudian langsung meminta maaf kepada Majelis Hakim.
"Maaf pak kepencet," kata Fitri Salhuteru.
Majelis Hakim pun tampak emosional dan menyebut dirinya bisa marah.
"Apa maksud anda? Kalau saya mau marah, saya bisa marah!" kata Hakim Ketua.
Fitri Salhuteru pun lagi-lagi hanya bisa meminta maaf atas perilakunya.
Hakim ketua mengatakan bahwa sebelum persidangan dimulai, dirinya sudah memperingatkan mengenai hal tersebut.
Dia pun tampak emosi dan mengatakan bisa saja mengeluarkan orang yang mengganggu jalannya persidangan.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani menghadiri sidang kasus dugaan keterangan palsu Isa Zega.
Tak sendiri, Nikita Mirzani datang ke persidangan bersama Fitri Salhuteru dan sang kuasa hukum Fahmi Bachmid.
Majelis Hakim pun tampak emosional dan menyebut dirinya bisa marah.
"Apa maksud anda? Kalau saya mau marah, saya bisa marah!" kata Hakim Ketua.
Fitri Salhuteru pun lagi-lagi hanya bisa meminta maaf atas perilakunya.
Hakim ketua mengatakan bahwa sebelum persidangan dimulai, dirinya sudah memperingatkan mengenai hal tersebut.
Dia pun tampak emosi dan mengatakan bisa saja mengeluarkan orang yang mengganggu jalannya persidangan.Seperti diketahui, Nikita Mirzani menghadiri sidang kasus dugaan keterangan palsu Isa Zega.
Tak sendiri, Nikita Mirzani datang ke persidangan bersama Fitri Salhuteru dan sang kuasa hukum Fahmi Bachmid.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 21 Juni 2022, seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Polresta Serang Kota mengungkap bahwa Nikita Mirzani ditangkap di Mall Senayan City, Jakarta Pusat pada Kamis, (21/7/2022).
"Benar bahwa penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota melakukan upaya paksa berupa penangkapan terhadap tersangka NM pada Kamis (21/07) sekitar pukul 14.50 WIB di Lobi Utama Mall Senayan City, Jakarta Selatan," kata Kabid Humas Polda Banten Shinto Silitonga.
Upaya penjemputan paksa itu dilakukan setelah Nikita Mirzani mengabaikan panggilan dari penyidik Polresta Serang Kota.
"Penyidik telah melayangkan surat panggilan terhadap tersangka NM pada Senin (20/06) lalu untuk dimintai keterangan pada Jumat (24/06) dan direspons dengan permohonan penjadwalan pemeriksaan pada Rabu (06/07), namun tersangka NM juga tidak hadir di depan penyidik," tutur Shinto.
Sebelumnya, pihak kepolisian juga sudah melakukan penggeledahan dan menyita barang bukti dari rumah Nikita Mirzani.
Penyidik Polresta Serang Kota telah menetapkan Nikita Mirzani sebagai tersangka kasus Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) atas laporan Dito Mahendra.
Shinto Silitonga menambahkan pertimbangan penangkapan ini dikarenakan Nikita Mirzani tak pernah kooperatif terkait proses penyidikan.
(*)