Find Us On Social Media :

Bakar Semangat Prajurit di Super Garuda Shield 2022, Orang Penting TNI Beri Pengumuman: Panglima dan KASAL Akan Menghadiri

US Army dan TNI AD saat mengikuti Garuda Shield 2015.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Anggota militer dari Indonesia dan Amerika Serikat akan bergabung tahun ini dengan personel militer dari Australia, Jepang, dan Singapura, yang akan berpartisipasi dalam latihan Garuda Shield 2022 dari tanggal 1 hingga 14 Agustus 2022, di lokasi pelatihan Baturaja, Amborawang, dan Pulau Batam.

Garuda Shield adalah latihan bersama dan gabungan tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM), yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan U.S Embassy Jakarta, 26 Juli 2022 Latihan Garuda Shield 2022 akan jauh lebih besar cakupan dan skalanya dibandingkan latihan sebelumnya dengan banyak negara untuk pertama kalinya ikut berpartisipasi atau hadir sebagai pengamat.

Selain negara-negara yang berpartisipasi aktif, Kanada, Prancis, India, Malaysia, Selandia Baru, Korea Selatan, Papua Nugini, Timor Leste, dan Inggris diharapkan bergabung sebagai negara pengamat.

"Saya bangga melihat bagaimana Garuda Shield telah berkembang dibandingkan tahun lalu – dalam musim panas ini dikembangkan menjadi latihan gabungan multinasional yang mencakup semua komponen militer kita," kata Jenderal Charles Flynn, Komandan Jenderal Angkatan Darat AS untuk Pasifik.

"Ini merupakan simbol ikatan AS-Indonesia dan hubungan yang berkembang antara kekuatan darat di wilayah yang sangat penting ini… karena kekuatan darat adalah perekat yang menyatukan arsitektur keamanan kawasan. Kami melakukannya bersama dengan membangun kesiapan, membangun hubungan, dan membangun kepercayaan. Menyatukan pasukan kita seperti ini, kita menjahit jalinan keamanan regional menjadi sesuatu yang langgeng."

Latihan Garuda Shield 2022, yang melibatkan sekitar 2.000 tentara AS, 2.000 personel TNI AD, dan tambahan peserta dari negara mitra, akan meningkatkan kemampuan interoperabilitas gabungan melalui pelatihan dan pertukaran budaya.

Latihan ini memperkuat Kemitraan Strategis AS-Indonesia dan memajukan kerja sama regional dalam mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Baca Juga: Mobil Patroli Polisi Sampai Nyungsep ke Sawah, Begini Kronologi Kecelakaan di Tuban yang Viral di Media Sosial, Pengemudi Truk Tronton Akui 1 Hal

Latihan ini akan meliputi pertukaran profesional dan budaya yang memperkuat kemitraan AS-Indonesia melalui pembelajaran dan pelatihan bersama.

Pelatihan, pertukaran akademik, dan lokakarya pengembangan profesional yang ditujukan untuk anggota di tingkat korps dan di bawahnya akan berfokus pada bidang-bidang seperti bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana alam, serta memerangi ancaman konvensional, nonkonvensional, dan hibrida.

Latihan pos komando (CPX) akan berpusat pada tugas staf operasi penjaga perdamaian PBB dalam sebuah seting militer gabungan.

Gladi lapangan (FTX) akan melibatkan elemen kekuatan kompi dari setiap negara yang ikut dalam latihan gabungan, keterampilan perang fundamental untuk meningkatkan interoperabilitas dan kapasitas operasi gabungan.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 31 Juli 2022, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dijadwalkan menghadiri Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2022.

Kehadiran Jenderal TNI Andika Perkasa dan Laksamana TNI Yudo Margono disampaikan Wakil Komandan Gugus Tugas TNI AL Super Garuda Shield 2022 (SGS 2022) Kolonel Laut (P) Himawan mewakili Komandan Gugus Tugas Laksamana Pertama TNI H Krisno Utomo saat memberikan arahan kepada personel KRI maupun personel yang terlibat pada kegiatan tersebut.

Hal tersebut disampaikannya saat apel pagi di Deck Heli KRI Makassar-590 (KRI MKS-590) dalam pelayaran menuju pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau pada Jumat (29/7/2022).

"Latihan tersebut akan dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL, Sabtu (30/7/2022).

Pengarahan tersebut dilakukan untuk meningkatkan semangat prajurit serta memberikan imbauan agar latihan tersebut membentuk kemampuan profesional prajurit.

Baca Juga: 3 HP Brigadir J Tak Diketahui Keberadaannya, Jejak Miscall Pacar Sampai 23 Kali dalam Sejam Buat Pengacara Duga Ponsel Kliennya Dikuasai Pihak Ketiga: Catatan Waktu Telepon Tak Beraturan

Dengan demikian, baik para Perwira, Bintara maupun Tamtama yang mengikuti kegiatan tersebut dapat melaksanakan latihan dengan maksimal dan mendapatkan manfaat.

Latihan itu diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan mendapatkan manfaatnya baik melalui saling menukar ilmu, saling tukar teknik, taktik dan prosedur dengan berinteraksi dengan prajurit asing.

Kolonel Himawan juga menekankan kepada seluruh prajurit agar memperhatikan keselamatan dan keamanan personel dalam latihan tersebut.

"Hal yang utama yang harus dilaksanakan yakni tetap menjaga keselamatan personel sehingga pada saat pelaksanaan latihan SGS 2022 dapat berjalan dengan lancar," kata dia.

Latihan tersebut dinilai penting untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional sesuai program prioritas KSAL.

Latihan juga sangat penting dilaksanakan oleh setiap Prajurit TNI AL sebagai wujud implementasi Prioritas KSAL dalam menghadapi segala ancaman dengan membangun sistem pembinaan kekuatan melalui kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi.

 (*)