Gridhot.ID - Konflik antara Gus Samsudin dan Marcel Radhival atau Pesulap Merah memasuki babak baru.
Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim atas tuduhan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik.
"Jadi kedatangan kita di sini ini untuk melaporkan Marcel atau Pesulap Merah atas tindak pidana pencemaran nama baik dan juga ujaran kebencian," tegas Gus Samsudin saat di Mapolda Jatim, Rabu (3/8/2022).
Pesulap Merah dinilai melakukan tuduhan terhadap pengobatan spirtual yang dilakukannya.
Dalam unggahan di kanal YouTube Marcel Radhival, Pesulap Merah menilai pengobatan yang dilakukan Gus Samsudin adalah sebuah trik atau penipuan.
Pasalnya, Pesulap Merah berhasil membongkar trik 'licik' para dukun penyembuhan salah satunya Gus Samsudin.
Hingga kemudian pada Minggu (31/7/2022), Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, digeruduk warga.
Para penggeruduk itu menuntut agar padepokan milik Gus Samsudin ditutup.
Hingga kini, Pesulap Merah belum bereaksi terkait laporan Gus Samsudin ke Polda Jatim.
Diketahui, Gus Samsudin selama ini menjalankan praktik pengobatan spiritual di padepokan Nur Dzat Sejati.
Melalui kanal YouTube 'Padepokan Nur Dzat Sejati', Gus Samsudin juga kerap membagikan pengalaman spiritualnya.
Gus Samsudin kerap mengunjungi praktisi paranormal hingga dukun santet yang ada di berbagai wilayah.
Tak hanya di Blitar tempat padepokan yang diasuh Gus Samsudin, dia juga sering mendatangi daerah luar Blitar.
Melalui kanal YouTube ini, Gus Samsudin membahas segala sesuatu tentang dunia gaib.
Namun, konten gaib Gus Samsudin beda dari yang lain karena konten gaib ini juga dijadikan sebagai media dakwah.
Dia selalu melantunkan doa dan sholawat di setiap kegiatannya menelusuri tempat gaib.
Tak jarang dia membagikan konten pertemuan dengan makhluk halus dan menantang mereka dengan ilmu yang dimilikinya.
Berkat konten berbau mistis, ahli spiritual ini menjadi viral ditonton jutaan orang.
Namun sejak Pesulap Merah membongkar praktik perdukunan, karier Gus Samsudin hancur begitu saja.
Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Blitar sampai ditutup sementara.
Bahkan profesi asli Gus Samsudin dikuliti netizen dan ternyata jauh dari kata sakti mandraguna.
Melansir GridFame.id, unggahan video di akun Facebook milik Gus Samsudin pada Februari 2021, yang mengakui dirinya bukan sebagai Kyai kembali viral dan banyak dibagikan oleh pengguna FB lainnya.
"Saya bukan Gus, saya bukan Kyai. Saya pemulung rongsok, jangan terlalu banyak berharap kepada sesama makhluk Allah SWT," bunyi narasi unggahan Facebook itu.
Tak sedikit netizen yang ikut berkomentar atas postingan Gus Samsudin dengan mengaitkan masalahnya baru-baru ini.
"Gara-gara nimbang kertas bekas keselip buki MAGIC lumayan lah buat belajar kibulin orang, " timpal netizen dengan akun Bang Khans.
"Iya kami percaya kok, karena gus dan kyai yg haq ga bakal bikin konten sampah wal kadzab," saut akun Meneer Arief.
(*)