"Ada 911 juga, ujung-ujungnya rumah sakit jiwa, mental health fasility," ujarnya.
Ketika di ambulans, mereka menanyakan banyak pertanyan untuk memastikan kalau Marshanda masih dalam keadaan waras.
"Mereka kek mastikan waras gak, gue ni sadar diri gak, terus jawaban gue normal semua," lanjutnya.
Kendati begitu, Marshanda mencoba menunjukkan health id yang ada di ponselnya.
Ketika mengecek health id, pihak rumah sakit dan 911 menemukan ada obat-obatan penenang yang berhubungan dengan penyakit bipolar.
"Nah itu akhirnya yang membuat 911 akhirnya membawa gue ke mental health facility," jelasnya.
Marshanda tidak menyalahkan Sheila Salsabila dan David karena telah membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama dua pekan.
"Itu semua udah di luar kontrolnya Sheila dan David, mereka gak bermaksud sampai gue dibawa ke rumah sakit jiwa," lanjutnya.
Dari tanggal 27 Juni hingga 11 Juli 2022, Marshanda harus dirawat pihak rumah sakit di mental health facility.
Karena hal itu membuat Marshanda tidak bisa dijenguk oleh siapapun, termasuk ibu dan adiknya.
Namun, saat semuanya sudah terjadi, Marshanda mengaku kalau Sheila Salsabila tidak ada itikad untuk minta maaf.
Bahkan Ia dirugikan dengan biaya rumah sakit sebesar 20 ribu dollar atau setara Rp297 juta.
"Sheilla sama david gak say sorry, terus gue ditagih 20 ribu dollar lebih sama rumah sakit," jelasnya.
"Ini seharusnya bukan jadi tanggung jawab gue, Sheila sama David gak mau bertanggung jawab juga," tambahnya.
Melihat sikap Sheila Salsabila yang tak ada itikad minta maaf dan tanggung jawab, Marshanda kecewa.
Hingga membuatnya memblokir akun Instagram sahabatnya itu. (*)