Gridhot.ID - Teror yang dilakukan KKB Papua sepanjang tahun 2022 ini memang sudah kelewatan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, KKB Papua telah membantai pekerja tower, seorang petugas beserta istrinya, membunuh 11 warga, hingga menyerang aparat yang berjaga di berbagai pos.
Hal ini tentu membuat aparat TNI Polri memperketat penjagaan.
Kini ruang gerak Kelompok kriminal Bersenjata atau KKB Papua bakal semakin sempit.
Dikutip Gridhot dari Surya, hal ini lantaran pasukan TNI-Polri menggelar patroli gabungan saat malam hari di Kabupaten Deiya.
Melansir dari instagram @kodam17, Guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah pada malam hari, Koramil 02/Tigi bersama Polsek Tigi melaksanakan Patroli bersama guna menciptakan kondisi Kamtibmas aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Deiyai, Senin (1/8/2022).
Demikian disampaikan Wadanramil Letda Inf Sudarno dalam keterangannya.
Disela kegiatan Patroli, Wadanramil Letda Inf Sudarno mengatakan sebelum dilaksanakan patroli gabungan, terlebih dahulu dilakukan apel gabungan bertempat di halaman Mapolsek Tigi.
“Setelah apel, personel gabungan TNI Polri melaksanakan patroli secara bersama-sama di titik-titik yang telah ditentukan untuk menjaga situasi kamtibmas,” tutur Letda Inf Sudarno.
Saat dikonfirmasi perihal kegiatan tersebut, Danramil 1703-02/Tigi Mayor Czi Jarman Dabang mengungkapkan bahwa Patroli Gabungan TNI Polri yang dilaksanakan tadi Malam untuk menjaga keamanan ketertiban masyarakat.
"Kami juga memberikan himbauan kepada warga masyarakat agar jangan ikut ikutan dengan orang yang tidak bertanggung jawab dan mengajak bersama-sama menjaga Kamtibmas di daerah kita," Jelasnya.
Lanjut Danramil 1703-02/Tigi Mayor Czi Jarman Dabang menuturkan, bahwa apel gabungan tersebut terdiri dari Lersonel Polsek Tigi dan Koramil 02/Tigi dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas karena masih sering terjadi tindakan kriminalitas di wilayah.
“Semoga dengan Sinergitas TNI Polri dalam pelaksanaan Patroli Malam dapat menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Deiyai dan sekitarnya,” ujarnya.
(*)