Find Us On Social Media :

Tidak di TKP Saat Brigadir J Meregang Nyawa, Fahmi Alamsyah Ikut Terseret Sampai Harus Mundur dari Jabatan Penasihat Kapolri, Ini Tugas yang Diberikan Ferdy Sambo Padanya Sampai Geger di Mana-mana

Ferdy Sambo (kiri) foto Brigadir J (tengah) Fahmi Alamsyah (kanan)

Gridhot.ID - Kasus kematian Brigadir J kini semakin menyeret beberapa nama di institusi Polri.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, total sudah ada 31 personel polisi yang diduga terlibat dalam kasus kematian Brigadir J.

Semuanya diketahui telah melakukan pelanggaran kode etik terkait kasus ini.

Hal ini diungkapkan usai Bharada E menjadi Justice Collaborator dan mengungkap semua kejadian saat kematian Brigadir J secara rinci.

Selain 31 petugas tersebut, ada satu nama yang kini jadi sorotan diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Sosoknya adalah Fahmi Alamsyah yang merupakan penasihat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dikutip Gridhot dari Fotokita, Polri saat ini mendalami adanya dugaan Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik, Fahmi Alamsyah, terlibat dalam penyusunan skenario kronologi awal kasus Brigadir J.

"Jadi pertanyaan pertama (soal dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah) tadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja," tutur Listyo di Mabes Polri pada Selasa (9/8/2022). “Kami sedang melakukan pendalaman kalau ditemukan nanti kita proses."

Usai dirumorkan skenario kasus Ferdy Sambo, Fahmi Alamsyah lantas mengajukan pengunduran diri dari jabatan Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik. Surat pengunduran Fahmi telah dikirim ke Listyo pada Selasa sore.

Baca Juga: Marshanda Pilu Masih Cicil Tagihan RSJ di AS, Raffi Ahmad Sang Sahabat Sukarela Bantu Lunasi Semua Biaya yang Ditaksir hingga Rp 300 Juta: Aku yang Bayarin Semuanya

"Ya saya secara gentle mengundurkan diri. Suratnya sudah disampaikan hari ini ke Kapolri, sore ini," ungkap Fahmi pada Selasa.

Menurutnya, para penasihat Kapolri lain sempat berdiskusi dan memberi rekomendasi terkait terseretnya nama Fahmi dalam kasus tersebut.