GridHot.ID - Kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J oleh Ferdy Sambo masih menjadi perbincangan panas hingga sekarang.
Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara menceritakan detik-detik Brigadir J dieksekusi.
Deolipa Yumara mengatakan, Brigadir J ternyata dieksekusi dalam kondisi sedang berlutut di lantai rumah Ferdy Sambo tanpa perlawanan.
Brigadir J ditembak berkali-kali oleh Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
Bila melawan perintah, Bharada E yang akan ditembak.
"Ferdy Sambo yang perintah. (Brigadir J) keadaan berlutut," terang Deolipa Yumara, di Channel Uya Kuya TV, tayang 11 Agustus 2022, dikutip dari Tribunnews.com.
Dilansir dari Fotokita.grid.id, sebelum ditembak di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J sempat merayakan ulang tahun adiknya, Bripda Mahareza Hutabarat.
Saat itu, Brigadir J memakai baju kaus berwarna putih.
"Happy birthday dek, selamat ulang tahun, semoga panjang umur, semakin sukses, pokoknya makin plus plus di kemudian hari," ujar Brigadir J.
"Makasih abang," ucap Mahareza Hutabarat alias Reza.
Reza lantas memotong kue ulang tahun dan memberikannya kepada Brigadir J.
Video perayaan ulang tahun Bripda Mahareza ke-22 itu dibagikan di akun Facebook Roslin Emika yang merupakan tante Brigadir J pada Rabu (3/8/2022).
Dalam unggahannya, Roslin Emika menuliskan bahwa video tersebut diambil pada Maret 2022.
Roslin Emika juga menyebut jika video ultah tersebut direkam di rumah pribadi Ferdy Sambo, tepatnya di lantai dasar.
Selain membagikan video, dalam postingan tersebut, Roslin Emika tampak menyertakan beberapa foto kedekatan Brigadir J dengan sang adik.
"Di hari ulang tahun si adek Pupu bulan Maret 2022, almarhum si Abang Yosua mendoakan agar adeknya diberikan Tuhan umur panjang dan karirnya semakin sukses," ujar Roslin Emika.
"Begitu juga dalam doa request adiknya mohon kepada Tuhan agar si abg diberikan umur yang panjang dan karir lebih bagus lagi tapi Tuhan berkehendak lain. 4 Bulan selang ultah si adek nyawa si Abang terenggut oleh si jahat," lanjutnya.
"Kenangan terakhir panggilan sayang dari si abg Yosua yg baik hati memanggil panggilan yg dari kecil untuk adek bontotnya si Pupu dan rekan kerjanya panggilan sayang si Kucai. Melihat kekompakan bersama rekannya nggak nyangka kami si Abang Yosua harus mengalami kematian yg tragis. Tuhan berikan kami keadilan," tambahnya.
Video itu pun mendapat komentar dari warganet.
"Kebersamaan yang indah ditinggalkan almarhum Yosua. Kini semua tinggal kenangan. Yosua sdh menghadap sang pencipta. Tenang dan damai di surga yos. Semoga secepat nya terungkap semua Tuhan maha penolong," tulis salah seorang warganet.
"Beritanya e jdi tersangka, tpi sy spertinya gak yakin kalau hanya dia. Pasti ada dalang dibalik semua ini," ujar warganet lain.
Roslin Emika kemudian mengunggah foto kaus putih yang dipakai Brigadir J saat merayakan ulang tahun adiknya.
Roslin menyebut kaus putih yang dikenakan Brigadir J saat ulang tahun adiknya merupakan kaus yang sama, yang dikenakannya di hari insiden penembakan.
"Baju putih kamu pakai dalam 2 hal ya nakku. Dalam Sukacita ultah adekmu kamu pakai kaos putih dan dimana nyawa mu di habisi kamu juga pakai baju yg sama nggak kebayang kami nakku.
Baju putihmu itu jadi warna merah dipenuhi darah mu. Apakah ini pertanda merah putih sebagai lambang yg kamu perjuangkan selama ini. Apakah di tempat yang sama juga nyawamu dihabisi???
Dimana kamu selama ini menjaga bos/ komandan mu. tapi nyawa mu harus disitu juga dihabisi. alangkah tragis nya nasibmu nakku," tulis Roslin Emika sembari mengunggah foto bukti Brigadir J memakai baju kaos putih yang saat merayakan ulang tahun adiknya.
Ternyata baju putih yang sama dipakai Brigadir J sebelum dia dihabisi Irjen Ferdy Sambo.
(*)