Find Us On Social Media :

Harganya Capai Miliaran dan Miliki Dua Lantai, Begini Penampakan Rumah Mewah Ferdy Sambo di Magelang, Titik Awal Kasus Pembunuhan Brigadir J Bermula dari Sana

Semenjak ditetapkan sebagai tersangka kasus polisi tembak polisi, Irjen Ferdy Sambo ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunSolo, 12 Agustus 2022, informasi yang dihimpun dari pengembang perumahan Cempaka Residence yang tak ingin disebutkan namanya menyebutkan, harga kluster perumahan di Cempaka Residence berkisar Rp1,3 miliar.

"Sekarang harganya rata-rata Rp 1,3 miliar, kalau yang punya memang kebanyakan orang dari luar Magelang,"ucapnya.

Saat ditanya apakah memang ada nama Ferdy Sambo sebagai salah satu pemilik dari perumahan tersebut, dirinya pun membenarkan.

"Ya benar ada nama itu, sudah lama (dibeli) pastinya saya kurang tau kapannya. Itu perumahan mulai dibangun sekitar 2010-an,"urainya.

Sementara itu, Ketua RT 07/RW 08, Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Joko Sutarman (70) mengaku, baru mengetahui kalau tersangka Ferdy Sambo memiliki rumah di wilayahnya saat kasus terkuak.

"Saya baru tahunya itu (rumah Ferdy Sambo) sejak kasus ini geger. Sebelumnya saya tidak tahu kalau rumahnya itu adalah rumah Pak Sambo,"ujarnya saat didatangi di rumahnya pada Jumat (12/08/2022).

Sebelum ditinggali Ferdy Sambo, lanjutnya, diketahui rumah tersebut sempat ditinggali oleh mantan Kapolri Idham Aziz.

Baca Juga: Helm Sampai Berlubang, Viral Pemotor Wanita Terkena Peluru Airsoft Gun Nyasar, Warganet Ikut Ngelus Dada

Di mana, rumah tersebut digunakan oleh Idham Aziz sebagai rumah singgah saat menjenguk anaknya yang bersekolah di SMA Taruna Nusantara.

Adapun dari pantauan Tribunjogja.com, rumah yang dimaksud milik Ferdy Sambo memiliki dua lantai dengan warna kuning gading sedangkan pada bagian depan terdapat aksen warna coklat.

Joko menambahkan, setelah pergantian kepemilikan dari rumah tersebut tidak pernah ada laporan ke dirinya.

Bahkan, warga yang tinggal di kawasan elit tersebut tidak terdata dalam kependudukan wilayah yang dibawahinya.

"Tidak ada, dari dulu memang tidak ada laporan. Karena di sini kebanyakan warga parsial, tidak tetap kebanyakan dari luar kota. Jika ada hajatan baru ke sini,"

Setelah disebut-sebut bahwa rumah tersebut menjadi lokasi awal perseteruan Ferdy Sambo dan Brigadir J, belum pernah ada permintaan pelaksanaan penyelidikan oleh pihak kepolisian.

"Belum ada yang pernah ke sini untuk izin penyelidikan. Polisi pun tidak pernah sama sekali ke sini,"ungkapnya.

(*)