GridHot.ID - Artis Nindy Ayunda tersandung kasus penyekapan eks sopir pribadinya, Sulaiman.
Melansir Grid.id, sebelumnya diberitakan jika berhubungan dengan kasus tersebut, Polres Metro Jakarta Selatan menerbitkan surat pencekalan terhadap terlapor Nindy Ayunda.
Pencekalan ini dilakukan lantaran penyidik masih mendalami kasus dugaan penyekapan yang menjerat kekasih dari Dito Mahendra ini.
Tentunya hal itu sudah dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
"Benar (Nindy Ayunda dicekal ke luar negeri)," kata Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (29/7/2022) yang dilansir dari kompas.com.
Surat pencekalan tersebut sudah diterbitkan Polres Metro Jakarta Selatan beberapa hari lalu. Namun Zulpan tidak menjelaskan secara rinci alasan pencekalan terhadap Nindy Ayunda.
"Sudah berjalan 18 hari pencekalannya," ungkap Zulpan.
Lantaran masa pencekalan sudah habis, pihak kepolisian mengajukan kembali surat pencekalan atas Nindy Ayunda ke pihak imigrasi. Surat pencekalan hanya berlaku selama 20 hari.
Sebagai informasi, Polres Metro Jakarta Selatan menerbitkan surat untuk membawa Nindy Ayunda ke hadapan penyidik pada Senin (18/7/2022) setelah tiga kali mangkir.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan pun telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus dugaan penyekapan itu.
Dilansir dari TribunJakarta.com, aktris Nikita Mirzani mengaku heran Nindy Ayunda hingga kini belum ditahan.
Diketahui, Nindy Ayunda tengah terlibat kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan mantan sopirnya, Sulaiman.
Kasus Nindy Ayunda masih terus bergulir, Nikita Mirzani turut bingung mengapa perkara itu tak kunjung mendapat kejelasan.
Pernyataan tersebut disampaikan Nikita Mirzani kepada Demian Aditya yang dikutip Tribunnews dari kanal YouTube Demian Aditya Channel, Selasa (16/8/2022).
Awalnya, suami Sara Wijayanto mengajak aktris yang kerap disapa Nyai ini membahas sebuah headline berita.
Disebutkan Nindy mengaku mendapatkan teror dari Nikita.
"Headline Nindy Ayunda ngaku terkena teror setelah Nikita Mirzani dilaporkan di Polres Serang kota," ujar Demian.
Membantah pernyataan itu, Nikita justru mengungkapkan dirinya lah yang selama ini diteror oleh Nindy.
"Dia (Nindy) mah ngada-ngada deh, ada juga dia yang teror aku," tegas Nikita.
"Saya tidak mau berkata-kata karena kasusnya sedang berlanjut," sahut Demian.
Nikita kemudian menyinggung kasus dugaan penyekapan yang menyeret mantan istri Askara Parasady Harsono.
Nikita menilai kasus yang dilaporkan oleh supir dan pembantu Nindy terkesan diproses lamban.
Menurutnya, sudah jelas ada korban, kejadian jelas, hingga keterangan saksi.
Namun, Nindy Ayunda tak kunjung dilakukan penahanan.
Sehingga wanita 36 tahun ini meminta supaya pihak kepolisian lebih adil.
"Dia kan juga lagi ada kasus di Jakarta Selatan kan diduga menyekap pembantunya sama sopir," ungkap Nikita.
"Makanya aku selalu bilang jangan karena pelapornya adalah supir dan pembantu terkesan jadi lama prosesnya,"
"Padahal korbannya ada, kejadiannya ada, saksinya ada, jadi kepolisian fair," sambungnya.
Lantas, ia membandingkan kasus dugaan penyekapan Nindy dengan perkaranya.
Sebelumnya, Nikita dilaporkan oleh Dito Mahendra terkait kasus pencemaran nama baik.
Atas laporannya tersebut, Nikita sampai dijemput paksa saat berada di sebuah pusat perbelanjaan bersama anak-anaknya.
Bahkan, rumah Nikita juga pernah didatangi sejumlah polisi pada dini hari.
"Lah aku aja undang undang ITE bisa dijemput, Nindy kok lenggang kangkung."
"Masih bisa InstaStory lah apa segala macem," ucapnya.
Ia menginginkan pihak berwajib dapat adil menanggapi laporan dari siapapun, termasuk rakyat kecil.
"Aku cuma pengen semuanya adil lah."
"Setiap rakyat kecil yang mengadu ke polisi tuh kesannya agak lambat, tapi kalau kaya aku cepet," tutupnya. (*)