Find Us On Social Media :

Perwira di Polda Metro Jaya yang Pimpin Pertemuan, LPSK Didesak Berikan Perlindungan untuk Putri Candrawathi Setelah Tolak 2 Amplop Coklat, Begini Kronologinya

LPSK tolak permohonan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi

Gridhot.ID - Sejumlah pengacara yang tegabung dalam Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (Tampak) melaporkan dugaan upaya suap kepada staf Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) ke KPK.

Upaya suap ke LPSK itu diduga dilakukan Irjen Ferdy Sambo saat LPSK melihat kondisi istrinya, Putri Candrawathi pada 13 Juli.

"Dilakukan salah seseorang dari stafnya Ferdy Sambo di ruangan Ferdy Sambo di Kadiv Propam," kata Koordinator Tampak Robert Keytimu saat ditemui Kompas.com di Gedung Merah Putih KPK, Senin (15/8/2022).

Menurut Robert, saat itu salah satu staf LPSK didatangi orang yang memberikan dua amplop coklat setebal 1 sentimeter.

Ia menyebut, amplop tersebut merupakan titipan dari "bapak".

Belum tuntas soal dugaan suap, kini ada penegak hukum yang disebut mendesak LPSK agar memberikan perlidungan bagi Putri Putri Candrawathi.

LPSK mengungkap ada pertemuan yang dilakukan pada akhir Juli 2022 lalu terkait soal permohonan perlindungan untuk Putri.

Dalam pertemuan tersebut ada desakan yang diminta aparat penegak hukum untuk segera mengeluarkan perlindungan kepada Putri.

Mengutip Tribunnews.com, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu membeberkan kronologi pertemuan yang berlangsung di Polda Metro Jaya tersebut.

Desakan itu muncul bermula saat pihaknya diundang atau diminta hadir pada pertemuan di Polda Metro Jaya pada 29 Juli 2022.

"Dalam pertemuan tersebut yang dihadiri oleh kementerian atau lembaga lain, jadi bukan hanya LPSK," kata Edwin Partogi Pasaribu kepada awak media, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga: Bikin Laporan Palsu Menyesatkan Penyidikan, Ini Dia Sosok Briptu Martin Gabe yang Polisikan Brigadir J atas Percobaan Pembunuhan Bharada E, Akan Kena Sanksi?