Find Us On Social Media :

Rektor Unhas Siap Minta Maaf Usai Viral Mahasiswa yang Mengaku Gender Netral Diusir ke Luar Ruangan, Dosen Fakultas Hukum: Kenapa Penghinaannya kepada Wakil Dekan III tidak Diangkat?

Tangkap layar momen mahasiswa baru Unhas diusir akibat mengaku sebagai gender netral

Hingga Minggu (21/8/2022) siang hari, video viral tersebut telah dikomentari oleh lebih dari 2.000 pengguna, disukai 18.200 akun, dan disaksikan sebanyak 2,1 juta warganet.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Rektor Unhas pun menanggapi kejadian ini.

Dirinya mengaku membuka mediasi bagi mereka yang terlibat.

Bahkan dilaporkan orang tua mahasiswa telah bertemu dengan dosen berkaitan di kejadian tersebut.

Prof. Jamaluddin selaku rektor Unhas bahkan siap minta maaf terkait kasus ini.

"Unhas ini inklusif iya dan terbuka untuk semua. Kita minta maaf kalau perlu," ujar Prof Jamaluddin, Sabtu (20/8/2022).

Penjelasan Unhas

Menindaklanjuti video viral tersebut, Kompas.com menghubungi Dosen Fakultas Hukum Unhas Dr. Muhammad Ilham Arisaputra.

Menurut Ilham, narasi pengusiran yang beredar atas viralnya video itu tidak benar.

"Saya sampaikan bahwa tidak ada "pengusiran" terhadap mahasiswa," ungkapnya kepada Kompas.com (21/8/2022).

"Yang dilakukan oleh Wakil Dekan III kami adalah meminta seniornya untuk mengambil mahasiswa yang bersangkutan untuk diluruskan pemahamannya mengenai jenis kelamin dan gender," jelasnya.

Baca Juga: Plesiran ke Luar Negeri usai Batal Nikah dengan Boy William, Karen Vendela Singgung soal Kebahagiaan: Hidup Terlalu Singkat untuk Tidak Bahagia