Find Us On Social Media :

Sejarah Bak Terulang! Bharada E Bukan Tumbal Pertama dalam Kasus yang Melibatkan Petinggi Kepolisian, Bripda Djani Ternyata Alami Hal Serupa 50 Tahun Silam, Kekuatan Besar Digunakan untuk Lindungi Ini

Sebelum ada nama Bharada E sebagai tumbal kasus pembunuhan yang melibatkan anggota kepolisian, ternyata Indonesia punya Bripda Djani.

GridHot.ID - Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih menjadi sorotan hingga sekarang.

Richard Eliezer atau Bharada E sempat disebut tumbal dalam kasus tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, setelah Bharada E ditetapkan tersangka dalam kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, cuitan seputar Bharada E menjadi salah satu trending topik di Twitter pada 4 Agustus 2022 lalu.

Publik juga banyak men-twitkan soal penetapan tersangka Bharada E.

Sejumlah warganet di Twitter menyebut bahwa Bharada E hanya tumbal.

"Bharada E jadi tumbal," tulis warganet ini.

"Kasian Bharada E. Di jadikan tumbal sama jendral2," demikian salah satu twit yang dituliskan warganet.

Dalam kasus tersebut, Bharada E disebut-sebut sebagai tumbal karena terpaksa menembak Brigadir J karena diperintah Ferdy Sambo, di mana dirinya bertugas sebagai ajudan.

Dirinya tidak memiliki motif pribadi apa pun saat menarik pelatuk senjata.

Bharada E terjebak dalam skenario pembunuhan berencana yang tengah disusun oleh Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo), dan Bripka RR.

Dilansir dari Intisari Online, sebelum ada nama Bharada E sebagai tumbal kasus pembunuhan yang melibatkan anggota kepolisian, ternyata Indonesia punya Bripda Djani.

Baca Juga: Dosa Brigjen Hendra Kurniawan dalam Kasus Tewasnya Brigadir J Terungkap, Bersama-sama Ferdy Sambo Nekat Lakukan Ini, Pihak Bareskrim: Ancaman Hukuman Cukup Tinggi