Find Us On Social Media :

Ajal Lebih Dulu Menjemput, Ayah Brigadir J Bongkar Cita-cita Sang Putra Usai Jadi Sarjana, Samuel Hutabarat: Dia Belum Dapat Ijazah SH

Samuel Hutabarat saat hadiri acara wisuda mendiang anaknya Brigadir Yoshua.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Seorang penyanyi bernama Novita Dewi Marpaung menangis saat melihat video mengharukan momen ayah Brigadir J saat menerima ijazah anaknya.

Melihat hal itu, Novita Dewi Marpaung turut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh orang tua Brigadir J.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJatim, 24 Agustus 2022, hingga tanpa sadar, air matanya menetes dan membasahi pipi penyanyi yang kini berusia 43 tahun ini.

Reaksinya melihat wisuda Brigadir J diunggah di akun TikTok @novitadewireal, Selasa (23/8/2022).

Tak pelak aksinya menuai sorotan dari netizen.

Seperti diberitakan, ayah Nopriansyah Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat, mewakili putranya dalam acara wisuda di Universitas Terbuka, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Momen Samuel Hutabarat menangis menerima ijazah Brigadir J terekam dalam tayangan Kompas TV.

Terlihat Samuel Hutabarat sesekali menyeka air mata dengan sapu tangan yang telah dibawanya.

Novita Dewi Marpaung pun ikut menanggapi momen mengharukan yang viral di medsos ini.

Baca Juga: Berikan Pernyataan Palsu Soal Pelecehan Putri Candrawathi, Inilah Sosok Kombes Pol Budhi Herdi Susianto yang Terlibat Dalam Pusara Kebohongan Ferdy Sambo, Sang Kapolres Jaksel Kini Dicopot dari Jabatannya

Ia membuat video reaction saat menyaksikan Samuel Hutabarat menerima ijazah S-1 Brigadir J.

Tampak Novita Dewi Marpaung melakukan duet dengan video dari akun seorang warganet @belcan_26.

Terlihat ia beberapa kali menahan tangisnya, namun air matanya tetap saja menetes.Lantaran ia merasa tidak kuasa melihat orang tua Brigadir J yang masih diliputi rasa duka.

"Ya Tuhan...

Dah kesekian kali menangis lihat orang tuanya," tulis Novita Dewi Marpaung.

Dalam video turut disematkan sound dengan lagu berjudul 'Anakku Na Burju' versi di-cover oleh Duo Naimarata.

Sementara itu menurut Samuel Hutabarat, ada impian Brigadir J yang belum tercapai.

Samuel Hutabarat mengungkapkan, anaknya berkeinginan untuk mempersembahkan gelar sarjana hukum pada orang tua.

Menurutnya, ada dua cita-cita Brigadir J yang sudah diimpikan semasa hidup.

Baca Juga: Bisnis Putrinya di Lahat Tiba-tiba Didatangi Oknum Polisi dari Jakarta, Susno Duadji Hubungi Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto Ungkap Hal Tak Biasa: Liar Itu Bang!

"Anak saya cita-citanya belum tercapai, yaitu menjadi perwira. Tapi ajal lebih dulu menjemputnya."

"Dua hal yang belum tercapai, satu, dia belum dapat ijazah SH."

"Kedua, rencana tahun depan ingin menikah," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (23/8/2022), dilansir dari Tribunnews.com.

Dikutip dari TribunJakarta.com, Samuel Hutabarat mengaku sedih dalam momen wisuda mendiang putranya.

"Selaku orang tua sangat terharu, kita mengingat membesarkan almarhum dari kecil hingga di akhir hidupnya."

"Mengingat apalagi kami dibilang bukan orang berada, bisa kami bina dia oleh bimbingan Tuhan," kata Samuel Hutabarat.

"Inilah kesedihan yang kami rasa secara pribadi atau keluarga besar sesudah dia berjuang."

"Untuk mendapatkan sarjananya saya yang menggantikan almarhum, sangat sedih," imbuhnya.

Samuel Hutabarat mengakui jika Brigadir J terlambat dalam menunaikan studinya di Fakultas Hukum Universitas Terbuka, Jambi.

Baca Juga: Mahir Bahasa Rusia Sampai Jadi Sarjana, Irma Hutabarat yang Dampingi Ayah Brigadir J di Wisuda Almarhum Putranya Ternyata Bukan Sosok Biasa, Ini Profilnya

Sebab sambil mengemban ilmu sejak tahun 2015, Brigadir J juga bertugas di kepolisian dan BKO di luar kota.

"Kalau dihitung tahun belajar, seharusnya 2019 almarhum sudah seharusnya menyelesaikan studinya."

"Tapi oleh karena almarhum dulu sebelum di Jakarta bertugas di Brimob Polda Jambi."

"Karena itu almarhum beberapa kali BKO ke luar daerah," ungkap Samuel Hutabarat.

"Di situ makanya anak kita ini enggak bisa sampai tujuh tahun menjalani studinya," jelasnya.

Sementara itu Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan UT, Maya Maria, menyebut Brigadir J lulus dengan IPK memuaskan.

"Salah satu wisudawan dengan predikat sangat memuaskan mencapai memperoleh IPK 3,28, yaitu almarhum Nofriansyah Yosua," kata Maya dalam keterangannya.

Aktivis Irma Hutabarat mengatakan, ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, hanya berprofesi sebagai guru di Provinsi Jambi.

"Kan ibunya guru, jadi Rosti Simanjuntak itu adalah seorang guru yang berhasil."

Baca Juga: Bakal Bertemu Seseorang Spesial dari Masa Lalu, Simak Arti Kedutan di Paha Kiri Menurut Primbon Jawa

"Menjadikan empat anaknya itu mandiri, bekerja, dan bersekolah tinggi semuanya," ujarnya.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 24 Agustus 2022, aktivis perempuan Irma Hutabarat turut menghadiri acara wisuda almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, pada Selasa (23/8/2022).

Ia mendampingi ayah dan opung Brigadir J yang hadir dalam acara wisuda itu.

Usai acara, kepada awak media, Irma mengungkapkan cita-cita Brigadir J usai mendapatkan gelar sarjana.

Ketua Komunitas Civil Society Indonesia itu mengatakan, mendiang Brigadir J sebenarnya berencana menikah setelah wisuda.

"Memang cita-citanya Yosua itu untuk menjadi perwira supaya bisa menikah setelah diwisuda sebetulnya," ujar Irma di Universitas Terbuka, Selasa (23/8/2022).

Ia menjelaskan, wisuda menjadi patokan Brigadir J untuk menikah dengan kekasihnya, Vera.

Namun, cita-cita itu kandas setelah Brigadir J tewas di rumah atasannya, Irjen Ferdy Sambo, pada 8 Juli lalu.

Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri memerintahkan ajudannya Bharada E untuk mengeksekusi Brigadir J.

Baca Juga: Sentuh Harga Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Telur Ayam yang Capai Rp32.000 Per Kg Diminta Jangan Diributkan, Menteri Perdagangan: Eggak Seberapa Kok...

Sebelum tewas, Brigadir J ternyata sudah menyelesaikan studinya sebagai mahasiswa S1 Ilmu Hukum Universitas Terbuka.

Ia lulus dengan predikat sangat memuaskan dengan memperoleh IPK 3,28

Acara wisuda Brigadir J itu dihadiri oleh ayahnya, Samuel Hutabarat, dan opung perempuannya T Sinambela.

Adapun Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak tidak dapat hadir dikarenakan masih dalam kondisi kurang sehat

Menurut Irma, kondisi Ibu Brigadir J masih lemah karena terlalu sedih menerima kenyataan sang anak sudah meninggal dunia.

"Terlalu sakit hatinya untuk melihat cita-cita anaknya tercapai, tetapi anaknya sudah meninggal dunia," ujar Irma.

 (*)