Gridhot.ID - Teddy Pardiyana memang selalu menjadi sorotan.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Teddy menjadi perhatian akibat perseteruannya dengan anak-anak Sule.
Teddy sebelumnya disebutkan tak bisa mengembalikan aset Rizky Febian yang nilainya mencapai miliyaran Rupiah.
Meski sudah dimediasi dan menghadapi kepolisian, Teddy masih nampak santai menghadapi kasus tersebut.
Bahkandikutip Gridhot dari Tribun Medan, sopir almarhumah Lina Jubaedah sempat mengabarkan kalau Teddy menikah lagi secara siri.
Meski begitu, perseteruan antaran Rizky Febian dengan suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana memasuki babak baru.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, kasus ini telah berjalan sejak laporan pertama pada Maret 2021 silam.
Kini Teddy Pardiyana berstatus sebagai tersangka atas laporan Rizky Febian di Polda Jawa Barat.
Teddy Pardiyana sudah menjalani Berita Acara Perkara (BAP) pada Senin (22/8/2022).
"Kemarin hari Senin (22/8/2022) saya menamai pak Teddy di polda Jawa Barat untuk BAP sebagai tersangka," jelas kuasa hukum Teddy Pardiyana, Wati Trisnawati, dikutip pada kanal YouTube KH Infotainment, Sabtu (27/8/2022).
Wati Trisnawati menyebutkan jika awalnya ada tiga jenis item yang dilaporkan oleh Rizky Febian yakni kos-kosan, uang Rp 5 miliar dan mobil Toyota Innova.
Namun dua item tersebut tak memiliki bukti yang kuat dan hanya mobil Kijang Innova saja yang menjadi pembahasan di dalam BAP.
Teddy Pardiyana menjadi tersangka atas dugaan kasus penggelapan mobil Kijang Innova senilai Rp 120 juta.
"Dalam LP itu memang ada terkait penggelapan aset dan terkait uang Rp 5 miliar."
"Akan tetapi surat panggilan itu Teddy naik sebagai tersangka hanya terkait mobil Kijang Innova, yang dua itu tidak ada buktinya."
"Posisi pak Teddy sebagai tersangka kerana dugaan penggelapan sebuah mobil Kijang Innova senilai kurang lebih Rp 120 juta, di mana saat penjualan tanpa izin dari Rizky Febian," ujar Wati Trisnawati.
Dalam sidang tersebut, Wati Trisnawati menyebut ada 15 pertanyaan yang dilemparkan majelis hakim kepada Teddy Pardiyana.
Pasalnya Teddy Pardiyana menjual mobil tersebut untuk melunasi hutang mending Lina.
"Pak Teddy berani menjual karena untuk melunasi hutang almarhum," ujar Wati Trisnawati.
Berdasarkan cerita Wati Trisnawati, Teddy Pardiyana syok saat ia ditetapkan sebagai tersangka.
Bahkan Teddy Pardiyana mengaku sedikit menyesal sudah berniat baik melunasi hutang almarhumah Lina yang akhirnya malah membuat dirinya celaka.
"Reaksi dari Pak Teddy kemarin sempat kaget ya, yang awalnya yang berniat baik melunasi hutang almarhum, akan tetapi niat baiknya kok dianggap jadi etikad buruk."
"Beliau sempat menyesal 'kalau begitu ngapain saya jual Kijang Innova untuk melunasi hutang almarhum', ini jadi bumerang untuk dirinya sendiri, kalau tahu gitu beliau tak akan menjual dan melunasi hutang almarhum," pungkas Wati Trisnawati.
(*)