GridHot.ID - Kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan Ferdy Sambo memasuki tahap rekonstruksi.
Rekonstruksi dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, serta rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling dan Magelang. Dalam rekonstruksi, ada sebanyak 78 diperagakan.
Bahkan dikutip dari Kompas.com, saat adegan Bharada E bertemu dengan Ferdy Sambo, polisi memakai pemeran pengganti.
Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo digelar hari ini, Selasa (30/8/2022).
Dalam adegan rekonstruksi ke-63, terlihat Sambo berada di belakang Bharada E yang memegang pistol dan mengarahkannya ke Brigadir J.
Peran Bharada E atau Richard Eliezer dalam reka adegan ini digantikan oleh orang lain.
Sebagaimana reka adegan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Bharada E memang tidak dipertemukan dengan Ferdy Sambo.
Sebelum digantikan pemeran pengganti, Bharada E telah menyampaikan soal adegan saat dirinya menembak Brigadir J kepada penyidik Polri maupun tim eksternal dalam kasus ini.
Dalam reka adegan ke-63 di rumah dinas Ferdy Sambo, terlihat mantan eks Kadiv Propam itu berada di belakang Bharada E yang memegang pistol dan mengarahkannya ke Brigadir J di ruang tengah.
Ferdy Sambo kemudian berpindah ke samping Bharada E yang memegang pistol, lalu berdiri di depan bagian kanan Bharada E.
Tidak lama, terlihat Brigadir J tertelungkup di dekat tangga.
Ketika sudah tertelungkup, Bharada E dalam pengawasan Ferdy Sambo dan masih dengan senjata di tangan, mendekati Brigadir J.
Setelah itu, Ferdy Sambo berganti melihat kondisi Brigadir J yang terkapar di dekat tangga.
Tidak tampak jelas apa yang dilakukan Ferdy Sambo di dekat tubuh Brigadir J, tetapi ada pistol di tangannya.
Jika mengacu pada hasil forensik, ada tembakan yang dilakukan pada belakang kepala Brigadir J.
Namun dalam reka adegan ini, tidak terlihat siapa penembak kepala Brigadir J.
Dalam reka adegan, hanya Ferdy Sambo yang berada di dekat Brigadir J yang dalam posisi telungkup.
Selanjutnya dalam reka adegan, dengan pistol di tangan, Ferdy Sambo mengulang adegan dirinya menembak dinding-dinding di bagian tangga rumah dinasnya.
Bukan hanya menembakkan ke arah dinding tangga, ia juga menembak ke arah lain di bagian tengah rumah dinasnya.
Reka adegan berlanjut ke depan rumah dinas Ferdy Sambo.
Istri Sambo, Putri Candrawathi, tampak keluar dan kemudian masuk ke dalam mobil.
Selain itu, dalam rekonstruksi ini juga terlihat ada Bripka Ricky Rizal yang turun dari motor kemudian masuk ke dalam rumah dinas.
Sebagai informasi, reka adegan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Duren Tiga tidak sepenuhnya bisa digambarkan.
Sebab, ada bagian-bagian yang ditayangkan tidak secara runut oleh Polri TV.
Bharada E Tembak Brigadir J yang Ketakutan dan Memohon Ampun
Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dilakukan di tiga lokasi.
Di Magelang, ada 16 reka adegan yang rekonstruksinya dilakukan di aula rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Setelah itu, rekonstruksi kedua dilakukan untuk peristiwa yang memang terjadi di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.
Ada 35 reka adegan dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah pribadi Ferdy Sambo.
Sementara di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Duren Tiga, ada 27 reka adegan yang menggambarkan bagaimana Brigadir J ditembak.
Reka adegan dimulai dengan Putri Candrawathi turun dari mobil yang dikendarai Bripka Ricky Rizal.
Kemudian, Putri Candrawathi memasuki rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Duren Tiga.
Disusul oleh Kuat Ma’ruf, Bripka Ricky Rizal, dan Bharada E.
Putri Candrawathi terlihat sempat berkomunikasi dengan Kuat Ma’ruf di depan garasi rumah.
Selanjutnya reka adegan memperlihatkan Ferdy Sambo tiba di rumah dinas di Kompleks Duren Tiga.
Dikutip dari Serambinews, Ferdy Sambo digambarkan seorang diri keluar dari mobil yang ditumpangi dan memasuki rumah dinasnya.
Dalam identifikasi reka adegan ke-55, Ferdy Sambo masuk ke dalam rumah tepatnya di ruang tengah.
Terlihat dalam rekonstruksi yang digelar Tim Khusus, juga ada di ruang tengah bersama Ferdy Sambo. Bharada E terlihat memegang senjata.
Rekonstruksi di lokasi ketiga atau rumah dinas ini menggambarkan peristiwa 8 Juli 2022, dimana Brigadir J ditembak hingga akhirnya meninggal dunia.
Dalam reka adegan, Ferdy Sambo melakukan komunikasi dengan Bharada E di ruang tengah.
Kemudian reka adegan berpindah ke kebun atau halaman rumah dinas Ferdy Sambo. Kebun atau halaman ini dekat dengan garasi rumah dinas.
Nampak dalam reka adegan Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal yang berjalan di depan sopir Putri Candrawathi tersebut.
Selanjutnya dalam reka adegan ke-61, memperlihatkan Brigadir J ada di depan Bripka Ricky Rizal.
Dalam reka adegan tersebut, Bripka Ricky melakukan komunikasi dengan Brigadir J.
Kemudian, Brigadir J mengikuti Bripka Ricky Rizal ke arah tempat Kuat Ma’ruf berdiri atau di depan garasi.
Reka adegan berlanjut ke ruang tengah rumah dinas Ferdy Sambo. Terlihat Brigadir J ada di ruangan itu.
Terlihat, Brigadir J dengan posisi tubuh yang merendah dan tangan memohon meminta agar dirinya tidak ditembak oleh Bharada E yang mengacungkan senjata ke Brigadir J.
(*)