Find Us On Social Media :

Kapal Perang Canada HMCS Winnepeg-338 dan KRI John Lie-358 Lakukan Passing Excercise dan Pengawalan di Teluk Jawa dan Laut Jawa, Ternyata Ini Tujuan Passex Dilaksanakan

TNI AL, KRI JOHN LIE-358 Passex Dengan HMCS Winnepeg-338 Kapal Perang Canada.

Dari sisi spesifikasi, kedua KRI ini memiliki spesifikasi dengan panjang 60 meter, lebar 8,5 meter, dan berat total 520 ton.

Selain itu, kedua KRI ini juga mampu mengakomodasi masing-masing 55 personel dan memiliki kemampuan kecepatan maksimal 24 knot.

Dari sisi persenjataan, kedua KRI diperkuat dengan senjata 1 pucuk Meriam Bofors 40 milimeter dan 2 pucuk senjata mitraliur 12,5 milimeter.

Kedua KRI juga didukung dengan radar surveillance yang mampu menjangkau sekitar 100 mil. Sementara, harga pengadaan per unit KRI tersebut senilai Rp 200 miliar.

Kedua KRI akan bertugas di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX/Ambon dan Lantamal XIVSorong yang berada di bawah Komando Armada III (Koarmada III).

Heri menjelaskan, komposisi tingkatan kandungan dalam negeri (TKDN) produksi kedua KRI tersebut lebih dari 40 persen.

Komposisi ini sudah termasuk dari sisi pekerja yang seluruhnya dari dalam negeri hingga penggunaan baja kapal.

“Mesin kita masih impor, alat sensor tadi juga masih impor, masih tergantung negara lain,” ujar perwira tinggi bintang tiga tersebut.

Heri berharap galangan kapal di Indonesia semakin berkembang dan mampu memproduksi kapal sendiri.

“Artinya Angkatan Laut siap untuk melaksanakan perintah Bapak Presiden semaksimal mungkin kandungan dalam negerinya,” imbuh dia.

 (*)