Adegan Jatuh di Kamar Mandi Tak Direkonstruksikan, Pembicaraan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Saat Berdua di Kamar Bocor, Nama Brigadir J Disinggung

Senin, 05 September 2022 | 11:42
(YouTube Polri TV Radio)

Di adegan ke-12 dan ke-13 terlihat Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tengah tiduran di kasur. Kuat Maruf lalu terlihat duduk di dekat istri Ferdy Sambo tersebut.

GridHot.ID - Kelakuan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf alias Om Kuat di kamar hingga kini menjadi sorotan.

Diketahui dari Tribuntimur.com, Putri Candrawathi dan Om Kuat sempat berada dalam satu kamar di Magelang sebelum pembunuhan terhadap Brigadir J dilakukan oleh Ferdy Sambo.

Kondisi Putri sedang berbaring di tempat tidur saat Om Kuat berada di dalam kamar.

Keduanya disebut membahas Brigadir J.

Terungkap percakapan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf saat berdua di kamar.

Hal ini terungkap saat proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Netizen ramai menyoroti salah satu adegan dalam rekonstruksi tersebut, yakni saat Putri dan Kuat Maruf berada di dalam kamar berdua.

Dalam adegan tersebut tampak Putri Candrawathi berbaring kemudian Kuat Maruf duduk di lantai.

Ternyata, istri Ferdy Sambo saat itu sedang menasihati Kuat Maruf terkait Brigadir J.

Lantas, apa isi pembicaraan mereka?

Berikut fakta-faktanya dilansir dari sosok.grid.id dalam artikel 'Ini Dia Pembicaraan Sosok Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi di Adegan Istri Ferdy Sambo Berbaring dan si ART Duduk'.

Baca Juga: Sebut Kuat Temukan Putri Candrawathi di Depan Pintu Kamar Mandi, Komnas Perempuan Katakan Kapan Brigadir J Perkosa Istri Ferdy Sambo: Pak Sambo Subuh Pulang

1. Pembicaraan Putri dan Kuat

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik pada Rabu (31/8/2022) mengatakan dia mengetahui isi percakapan karena berada di lokasi rekonstruksi Selasa (30/8/2022). Ahmad Taufan Damanik mengatakan adegan Putri berbaring dan Kuat Ma'ruf duduk itu adalah reka ulang peristiwa yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang.

Taufan menyebut saat itu Putri menasihati Kuat agar tidak ribut-ribut dengan Yosua.

"Bilang gitu, 'Jangan ribut-ributlah, selesaikan saja dengan baik-baik'," kata Taufan.

2. Ada peristiwa jatuh di kamar mandi

Taufan mengatakan, sebelum adegan pertama itu, ada peristiwa Putri terjatuh di kamar mandi.

Namun, katanya, peristiwa itu tidak direka ulang.

"Itu iya, iya, artinya itu kan peristiwa yang di kamar (mandi) tidak direkonstruksikan," katanya.

3. Brigadir J kemudian dipanggil

Adegan rekonstruksi dilanjutkan dengan adegan Putri Candrawathi memanggil Brigadir J dan Bripka Ricky Rizal.

Baca Juga: Pernah Diminta Jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Hotman Paris Akui Ogah Berpihak, Kini Berencana Pertemukan Pengacara Suami Putri Candrawathi dan Pengacara Brigadir J untuk Adu Debat di Tempat Ini

Terlihat juga adegan Putri berbaring dan Yosua duduk di lantai.

Polri menggelar rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Selasa (30/8/2022).

Dilansir Tribunpalu.com, rekonstruksi dimulai dari reka adegan peristiwa di rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.

Reka adegan di rumah Magelang dilakukan di aula sebelah rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ruangan ini diubah menjadi rumah Ferdy Sambo di Magelang.

Rekonstruksi kejadian di Magelang diikuti oleh empat tersangka yaitu Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Bharada Richard Eliezer.

Sementara Brigadir Yosua digantikan oleh pemeran.

Muncul Dugaan Brigadir J Setubuhi Istri Ferdy Sambo

Sementara itu, masih banyak pihak belum percaya dugaan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat nekat melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Namun, Komnas Perempuan terang-terangan menyatakan, bahwa Brigadir J setubuhi istri Ferdy Sambo usai perayaan penikahan di di rumah Magelang pada 7 Juli 2022 sore.

Saat terjadinya dugaan pelecehan, di rumah Ferdy Sambo saat itu hanya ada asisten rumah tangga bernama Susi dan sopir Putri Candrawathi, Kuat Maruf.

Baca Juga: Dulu Ngaku Dilecehkan Brigadir J di Jakarta Kini Berubah di Magelang, Putri Candrawathi Akui Disuruh Sang Suami Ubah Keterangan, Komnas HAM Malah Singgung Keingingan Istri Ferdy Sambo Soal 1 Hal, Apa?

Berikut paparan komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi dalam program acara News Update Live Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

“Yang disampaikan kepada kami yang terjadi di Magelang adalah perkosaan,” kata Aminah.

Menurut Aminah, hasil pendalaman Komnas Perempuan bahwa keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi berada di Magelang sejak 2-11 Juli 2022.

Saat berada di Magelang itulah, Putri dalam kondisi kurang sehat atau tidak fit.

“Termasuk salah satu ia sempat di sofa itu. Itu dalam kondisi tidak sehat,” ucap Siti.

Ia menjelaskan pada tanggal 7 dini hari, Putri dan Sambo merayakan ulang tahun pernikahan mereka.

Pada tanggal 7 pagi hari, Ferdy Sambo pulang ke Jakarta.

Sedangkan, Putri mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di kamar karena dalam keadaan kurang sehat.

“Nah kekerasan seksualnya berbentuk perkosaan atau persetubuhan itu terjadi di sore hari,” imbuh Siti.

Setelah kejadian perkosaan tersebut, Putri ditemukan di depan pintu kamar mandi oleh Susi dan kemudian Kuwat Maruf membantunya kembali ke kamar.

“Di dalam rumah memang tidak ada yang lain selain almarhum J, Kuat, S dan Ibu P,” ucap dia.

Baca Juga: 'Beda Waktu, Beda Nasib!' Dulu Tetap Dipenjara Meski Punya Bayi, Angelina Sondakh Bongkar Peran Kak Seto di Kasusnya Usai Dibandingkan dengan Putri Candrawathi

Tak hanya itu, Aminah mengatakan, Komnas Perempuan juga menemukan Brigadir J sempat mengancam bahwa jika menceritakan kejadian persetubuhan itu, maka anak-anaknya akan disakiti.

Putri juga kemudian menelepon Brigadir E atau Richard Eliezer dan Bripka RR atau Ricky Rizal untuk segera pulang.

“Setelah itu barulah di malam hari setelah ada 2 ajudannya yang lain, ia menyampaikan informasi ini ke Sambo,".

"Tapi tidak detil, hanya menyampaikan bahwa ada perilaku tanda kutip ya kurang ajar dari J tapi detilnya nanti diceritakan di Jakarta,” tutur Aminah.

(*)

Tag

Editor : Septia Gendis

Sumber TribunTimur, TribunPalu.com